Perbaikan Manajemen Dukung Kesuksesan Asian Games 2018

PAKAR Manajemen Rhenald Kasali menyatakan salah satu faktor kesuksesan pelaksanaan Asian Games 2018 di Indonesia karena adanya perbaikan manajemen yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia.

"Ketika Wakil Presiden Jusuf Kalla ditunjuk satu setengah tahun yang lalu untuk memimpin Asian Games, dirinya menyederhanakan managementnya. Dulu ada empat layer, selain ada INASGOG, Menteri pejabat dan birokrasi juga ada KONI dan lainnya. Oleh Jusuf Kalla langsung disederhanakan semuanya dengan langsung ke INASGOG dengan KONI saja, termasuk uang langsung kesana semua dan membuat atlet bergairah," terang Rhenald di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Selasa (28/8).

Sebagai ahli manajemen, dirinya menilai langkah JK memangkas biroktasi tersebut sangat baik sehingga peran manjemen menjadi semakin baik. Pemangkasan birokrasi memberikan dampak yang sangat baik bagi pelaksanaan Asian Games.

Selain itu dirinya juga menilai dalam Asian Games ini pemerintah mendapatkan sejumlah pemimpin yang baik. Misalnya saja Eric Tohir dan Sjafrie yang bekerja dengan baik sehingga para atlet mendapatkan optimisme.

Ia mengaku tidak ada yang menyangka atlet panjat tebing bisa begitu cepat dalam memanjat. Dirinya juga menyatakan meski Zohri belum beruntung kali ini tetapi dengan umur yang masih 18 tahun masa depannya masih sangat cerah.

Begitu juga di ajang pencak silat yang disapu bersih kemarin yeng menurut dirinya sebagai suatu yang membanggakan. Rusia dan Bulgaria pun pernah menyapu bersih emas untuk cabang gulat dalam event internasilonal.

"Jadi saya kira peranan manajemen yang lebih baik ini cerminan bahwa kita berada ditangan kepemimpinan yang bagus," terang Rhenald.

Prestasi yang membanggakan dari para atlet pun menurut dirinya juga berkaitan dengan persoalan ekonomi. Menurutnya semua bangsa yang ekonominya melesat umumnya ditandai dengan bagaimana perolehan mendalinya. 

Oleh sebab itu dirinya berharap apa yang dicapai Indonesia sebagai suatu pertanda yang baik. (OL-3)