25 Ribu Pelajar Jakarta Dikerahkan untuk Ramaikan Pawai Obor

SEBANYAK 25 ribu pelajar sekolah di DKI Jakarta akan meramaikan pawai obor Asian Games 2018 yang akan berlangsung pada 15-18 Agustus. Mereka merupakan pelajar SMP dan SMA yang berasal dari sekolah negeri dan swasta yang ada di lima wilayah administratif Jakarta. Selain pelajar juga ada komunitas yang ikut serta di kegiatan tersebut.

Menurut Kadispora DKI Ratiyono, keterlibatan pelajar di pawai obor tidak berarti mereka diliburkan dari kegiatan belajar dan mengajar.

"Tergantung kapan rombongan pawai obor melintasi kawasan sekolah pelajar itu. Kalau siang, berarti pulang sekolah. Kalau pagi, ya sebentar keluar sekolah dengan didampingi guru kemudian belajar lagi," jelas Ratiyono di Jakarta, Selasa (14/8).

Pawai obor di Jakarta rencananya akan dimulai dari Jakarta Timur pada Rabu (15/8). Wali Kota Jakarta Timur akan menerima obor Asian Games dari Wali Kota Bogor kemudian dibawa ke Jakarta Selatan dari Taman Mini Indonesia Indah. Malam harinya, obor Asian Games diinapkan di kantor Gubernur DKI, Balai Kota, Jakarta Pusat.

Pada Kamis (16/8), obor Asian Games dibawa pelari dari Jakarta Pusat ke Jakarta Barat. Kemudian, pembawa obor akan berlari ke Jakarta Utara dan meletakannya di Danau Sunter yang menjadi lokasi persinggahan. Pada Jumat (17/8), obor akan diarak menuju Pulau Seribu dan ke Istana Negara untuk diserahkan ke Presiden Jokowi.

"Baru lah pada Sabtu (18/8), obor Asian Games dibawa dari Monumen Nasional setelah dari Istana Negara, menuju lokasi upacara pembukaan Asian Games, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan. Total jarak yang ditempuh pembawa obor mencapai 31,7 km," terang Ratiyono.

Pada saat yang sama, Wakil Direktur Divisi Seremoni Inasgoc Celerina Judisari berharap masyarakat DKI bisa turut memeriahkan pawai obor di Ibu Kota karena itu merupakan destinasi terakhir dari acara tarsebut yang dimulai sejak pertengahan bulan lalu.

"Walau jalan nanti ada yang ditutup sementara, jangan tidak datang ke pawai obor, justru kita harus bikin ramai," kata dia. (OL-7)