Kualitas Udara saat Asean Games Pengaruhi Citra Indonesia

PANITIA Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) menyatakan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terkait upaya untuk mengurangi polusi udara di Ibu Kota. Apalagi Asian Games sudah di depan mata dan atlet akan mulai berdatangan pada 3 Agustus.

“Secara spesifik, Dewan Olimpiade Asia (OCA) tidak mengatur soal kualitas udara. Namun, kita kan ingin jangan sampai ada atlet yang bertanding dengan kualitas udara buruk. Apalagi, marathon kan di outdoor. Kalau di dalam ruangan, masih bisa diatasi dengan air conditioner,” kata DIrektur PR & Media Inasgoc Danny Buldansyah di Jakarta, Minggu (29/7).

Danny menambahkan, kontribusi terbesar terhadap polusi udara di Jakarta datang dari asap buangan kendaraan bermotor. Sejauh ini, langkah yang sudah diambil oleh Pemprov DKI, ialah dengan memperluas kebijakan ganjil genap di sejumlah ruas dan yang ada di dekat arena dan nonarena. “Intinya, kualitas udara pasti akan berdampak kepada citra Indonesia,” imbuh dia.

Sementara itu, soal aroma tidak sedap dari Kali Sentiong atau yang sering disebut Kali Item, Danny mengatakan itu terus diatasi oleh Pemprov DKI dan juga pihak terkait. Danny meyakini upaya keroyokan untuk menghilangkan bau dari kali yang berdekatan dengan Wisma Atlet di Kemayoran itu akan membuahkan hasil.

Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengatakan saat ini kondisi Kali Sentiong sudah lebih baik. Segala upaya yang dilakukan untuk bisa menghilangkan aroma tidak sedap dari kali tersebut diharapkan bersifat permanen.

“Dari laporan masyarakat, ada usaha rumah tangga yang menghasilkan limbah. Sebenarnya yang jadi masalah itu kan limbahnya. Asal limbahnya dikelola dengan baik, itu tidak jadi perkara. Saya tidak melihat ada masalah bagi kita untuk mengelola limbah,” kata Sandiaga yang mengatakan pengelolaan limbah melibatkan PD PAM Jaya. (X-10)