Prestasi Anak Muda Indonesia Bikin Bangga

LALU Muhammad Zohri menjadi nama yang ramai diperbincangkan belakangan ini. Atlet asal Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang masih berusia 18 tahun itu berhasil menjadi juara dunia nomor lari 100 meter pada kejuaraan yang berlangsung di Tampere, Finlandia, Rabu (13/7).

Sesungguhnya bukan hanya Zohri, sejumlah anak muda Indonesia juga telah menorehkan prestasi yang membanggakan. Pada Juni lalu, tercatat ada atlet yang sudah membuat lagu Indonesia Raya berkumandang di luar negeri. Galang Hendra Pratama, pembalap moto X racing asal Yogyakarta, misalnya, keluar sebagai juara satu di kejuaraan World Superbike kelas world supersport 300 (WSSP300). Podium satu direbut Galang ketika dia balapan di Sirkuit Brno, Republik Ceko.

Galang yang lebih muda setahun dari Zohri sebenarnya juga pernah menang di kelas yang sama pada tahun lalu, tepatnya ketika dia beraksi di Sirkuit Jerez, Spanyol, yang menjadi penutup WSSP300 musim 2017.

Sejumlah anak muda Indonesia lainnya pun tercatat mencapai prestasi gemilang dalam berbagai bidang kompetisi (lihat grafik).

Presiden Joko Widodo pun ikut menyatakan bangga atas prestasi yang ditorehkan Zohri dan anak-anak muda Indonesia lainnya.

"Saya kira tidak saya saja, tapi seluruh rakyat Indonesia tentu senang dan bangga," kata Presiden Jokowi seusai menghadiri peringatan Hari Koperasi Ke-71 di Indonesia Convention Centre, BSD City, Tangerang, Banten, Kamis (12/7).

Presiden mengatakan prestasi yang diraih Zohri dan atlet-atlet cabang olahraga lainnya akan menjadi modal penting Indonesia untuk berjaya di Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, Agustus mendatang.

"Kayak kemarin badminton, itu modal (untuk) Asian Games 2018. Ini nanti lari modal lagi untuk Asian Games," ujarnya.

Selain memberikan ucapan selamat, Presiden juga telah meng-instruksikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono untuk merenovasi rumah Zohri di Lombok. Pekan depan, Jokowi secara khusus akan mengundang Zohri ke Istana Presiden.

Senada, sosok yang mewakili kaum muda, Andi Taufan Garuda Putra, pendiri lembaga peer to peer lending bernama Amartha, mengaku ikut bangga anak muda seperti Zohri meraih prestasi dunia. Taufan pun mengungkapkan, seperti Zohri, siapa saja punya kesempatan menorehkan prestasi dan sejarah. "Modalnya kerja keras, tekun, dan tulus."

Taufan pun mengungkapkan pengalaman suksesnya mendirikan Amartha dan meyakinkan setiap orang untuk mencapai Indonesia bebas kemiskinan dan menciptakan perekonomian merata.

Bonus

Selain dari Presiden, Zohri juga disebut akan mendapat bonus uang tunai sebesar Rp250 juta dari pemerintah. Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan bonus tersebut akan diberikan begitu Zohri tiba di Indonesia, Selasa (17/7).

"Minimal Rp250 juta kami siapkan untuknya," kata Imam.

Di Mataram, Danrem 162/Wirabhakti Kolonel (Czi) Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan Korem 162/Wirabhakti memberikan peluang kepada Zohri untuk menjadi prajurit TNI-AD tanpa dites sebagai bentuk penghargaan atas prestasi yang dicapai putra NTB tersebut.

Dikatakannya, Zohri sudah dianggap sebagai keluarga besar dan menjadi anak angkat Korem 162/WB karena prestasinya telah mengangkat dan membawa nama baik bangsa dan negara di dunia internasional. Danrem berharap kesuksesan yang diraih Zohri menjadi penyemangat bagi putra-putri NTB lainnya untuk meraih prestasi dunia. (Ind/Pol/YR/BM/FU/X-6)