Korsel-Korut Diharap Jadi Satu Kontingen

ASIAN Games 2018 tidak menutup kemungkinan menjadi momen yang bersejarah jika kontingen dua negara yang berbeda ideologi, Korea Selatan (Korsel) dan Korea Utara (Korut), bergabung menjadi satu kontingen.

Upaya penggabungan dua negara di Semenanjung Korea tersebut menjadi satu kontingen Korea terus dilakukan Dewan Olimpiade Asia (OCA) sebagai pihak penyelenggara Asian Games.

Hari ini pejabat OCA akan menggelar pertemuan dengan perwakilan olahraga Korsel dan Korut untuk mendiskusikan partisipasi gabungan kedua negara pada Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang, Indonesia.

Pekan lalu, perwakilan Korsel dan Korut telah bersepakat untuk berdefile bersama di bawah bendera Semenanjung Korea pada pembukaan Asian Games 2018 di Jakarta pada 18 Agustus mendatang. Kedua negara juga menyetujui untuk menampilkan tim gabungan pada beberapa cabang olahraga.

Pada Februari lalu, Korsel dan Korut juga membentuk tim gabungan pada cabang hoki es putri dalam Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongchang, Korsel, dan kontingen dari dua negara itu berdefile bersama pada acara pembukaan.

"OCA menunggu pertemuan nanti dengan pewakilan Komite Olimpiade Korsel dan Korut untuk membahas langkah lebih lanjut dalam kerja sama ini," kata Vinod Kumar Tiwari, Direktur Internasional dan Hubungan Komite-Komite Olimpiade OCA, dalam sebuah pernyataan, kemarin.

"Waktu yang sangat tepat bagi kedua Korea, dan olahraga berperan besar dalam mengantar mereka bersama dalam suasana damai serta sa-ling pengertian," kata Tiwari.

Rencana tersebut muncul di tengah hubungan yang kian membaik di antara kedua Korea, juga hubungan Pyongyang dan Washington setelah sempat terjadi ketegangan tahun lalu terkait dengan program nuklir Korut.

Asian Games Ke-18 yang berlangsung di Jakarta-Palembang, Indonesia, pada 18 Agustus-2 September 2018 tersebut diharapkan menjadi momen mendorong perdamaian kedua negara yang telah berseteru puluhan tahun.

Siap dukung

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menegaskan akan melakukan segalanya untuk membantu Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) sehingga perhelatan Asian Games 2018 berjalan lancar.

"PSSI pasti mendukung dan mempromosikan Asian Games 2018 dengan seluruh upaya," ujar Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria di Jakarta, kemarin.

Menurut Ratu Tisha, bentuk dukungan PSSI ialah menyiapkan tim nasional sepak bola untuk Asian Games 2018 dan mengatur teknis penyelenggaraan pertandingan.

Terkait dengan teknis mengenai peserta dan pengundian laga seluruh cabang olahraga, itu merupakan bagian dari kerja Inasgoc. "Untuk hal itu, PSSI menunggu dari Inasgoc," kata Ratu Tisha.

Sebagai informasi, PSSI pernah menyebut bahwa untuk cabang olahraga sepak bola putra Asian Games 2018, ada 32 negara yang akan tampil atau bertambah dari sebelumnya yakni 28 negara.

Oleh sebab itu, PSSI menyiapkan stadion kelima untuk penyelenggaraan pertandingan sepak bola Asian Games 2018 guna melengkapi empat stadion yang tengah disiapkan sebelumnya.  (Ant/R-3)