Test Event Jadi Ajang Simulasi

SEPERTI Asian Games 2018, Asian Para Games 2018 akan menggelar test event pada 27 Juli-3 Juli. Test event digelar untuk melihat kesiapan panitia, infrastruktur, dan hal lain yang terkait.

Test event yang akan mempertandingkan lima cabang olahraga ialah atletik, renang, basket, bulu tangkis, dan tenis meja. Menurut Ketua Panitia Penyelenggara Asian Para Games (Inapgoc) Raja Sapta Oktohari, tidak hanya dari sisi olahraga, test event digunakan untuk mencari solusi masalah yang mungkin muncul saat penyelenggaran Asian Para Games 2018. Misalnya, soal kemacetan lalu lintas yang bisa menghambat perge-rakan atlet dari penginapan di Kemayoran ke arena pertandingan di Gelora Bung Karno, Senayan.

"Test event kebetulan digelar saat warga Jakarta sudah kembali dari kampung halaman seusai libur Lebaran. Itu kemungkinan sedang macet-macetnya. Apalagi 27 Juli juga pilkada," kata Okto seusai mengikuti apel gabungan persiapan test event Asian Para Games di Stadion Utama GBK, kemarin.

Namun, Okto mengaku tidak khawatir karena pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian, khususnya Polda Metro Jaya. Selain itu, TNI dilibatkan. Setidaknya ada 2.500 personel gabungan dari unsur Polri, TNI, dan Dinas Perhubungan Jakarta yang akan bertugas mengamankan dan menjamin kelancaran atlet di jalan.

"Citra Indonesia akan tergambar saat test event dan akan dilihat dari lalu lintas di jalan. Butuh peran besar pihak kepolisian dan dinas perhubungan serta instansi terkait dalam merancang sebuah sistem manajemen lalu lintas untuk menciptakan suasana aman, lancar, dan nyaman, sepanjang penyelenggaraan," jelas Okto

Test event akan diikuti 400 atlet disabilitas dari 13 negara. Mereka akan memperebutkan 222 medali emas. Sementara itu, di Asian Para Games yang akan digelar pada Oktober, ada 18 cabang olahraga dengan 558 nomor.

Promosi Asian Games 2018

Promosi Asian Games 2018 digelar di dua kota di Iran, Teheran dan Isfahan. Promosi dilakukan dalam acara Asian Games 2018 Fun Run di Teheran Kamis (21/6) dan di Isfahan Jumat (22/6).

Menurut Direktur Asian Games OCA, Haider Farman, alasan dilaksanakan dua kali 2018 Asian Games Fun Run ialah wilayah Iran luas dan semangat olahraga tinggi ditunjukkan warga dalam mendukung setiap kegiatan olahraga yang berlangsung di negara tersebut.

"Iran punya antusiasme yang tinggi terhadap olahraga. Apalagi tim nasional Iran tengah bertanding di Piala Dunia sehingga setiap momen olahraga selalu mendapat dukungan besar. OCA memberikan dukungan atas antusiasme itu sehingga 18th Asian Games Fun Run digelar di dua kota di Iran," ucapnya.

Kegiatan 18th Asian Games Fun Run di Teheran dibuka Sekjen NOC Iran, Shahrokh Shahnazi dan Haider Farman. "Kami berterima kasih kepada OCA dan perwakilan Republik Indonesia yang hadir serta memberikan dukungan atas kegiatan fun run ini. Iran akan mengirimkan kontingen dalam jumlah besar ke Jakarta dan Palembang demi target tiga besar Asia," jelas Shahrokh Shahnazi. (R-1)