Renovasi Arena Harus Selesai Akhir Juni

KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) terus mengebut pengerjaan renovasi arena yang akan digunakan saat Asian Games 2018. Proses renovasi tidak hanya arena, tetapi juga fasilitas pendukung yang berada di bawah tanggung jawab Kementerian PU-Pera diproyeksikan selesai seluruhnya akhir Juni mendatang.

Saat ini arena yang telah rampung dan siap digunakan ialah Pedepokan Pencak Silat Indonesia yang berada di kawasan Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. Menurut Direktur Bina Penataan Bangunan Ditjen Cipta Karya Iwan Suprijanto, proses renovasi arena hanya tinggal perapihan akses masuk ke pedepokan.

"Tinggal perapian akses masuk seperti pengecatan gapura, yang dilengkapi hanya tinggal perapian dan akses jalannya saja karena aspalnya itu kan agak rusak sedikit sehingga supaya bisa menerima tamu dengan lebih baik ya sedang dirapikan semua. Tapi, venue utama sudah selesai dari Lebaran kemarin sehingga tinggal perapiannya nanti satu minggu ke depan," ujar Iwan ketika dihubungi Media Indonesia, kemarin.

Di arena pencak silat, perubahan utama yang dilakukan ialah penambahan sistem pencahayaan dengan menggunakan standard broadcast yang digunakan pada arena pertandingan olahraga indoor lain. Sistem pencahayaan yang digunakan memiliki kekuatan luminansi 1.500 lux yang sesuai dengan standar penyiaran televisi.

Selain arena pencak silat, arena lain yang tengah dikebut ialah skuas yang berada di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Menurut Iwan, arena skuas akan selesai pada pekan depan.

"Kalau skuas itu gedung utamanya sudah selesai dan saat libur Lebaran kemarin pekerjaan masih terus berlanjut, soalnya pengerjaan dilakukan langsung oleh teknisi dari Jerman karena memang kubikalnya berasal dari sana," jelas Iwan.

Selain arena, fasilitas pendukung, seperti taman-taman di kawasan GBK, tengah dirapikan. Iwan menjamin proses pengerjaan akan selesai semua sesuai dengan target, yaitu akhir Juni.