Bekraf Gandeng Artis dan Vlogger Promosikan Asian Games di Medsos

PERAN pesohor seperti artis maupun vlogger diharapkan bisa mendongkrok promosi Asian Games 2018. Pasalnya, kata Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, artis dan vlogger tersebut memiliki pengaruh yang luas di media sosial dan tersegmentasi. Hal itu menjadi salah satu alasan Presiden Joko Widodo menggandeng mereka.

"Kita memerlukan lebih banyak lagi spokeperson. Keedepannya, dibantu oleh teman-teman selebriti yang aktif sekali di medsos untuk terus melakukan peningkatan awareness melalui Instagram maupun Facebook mereka," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, (5/6).

Cara ini, kata Triawan, merupakan terobosan yang dilakukan pemerintah di tengah minimnya anggaran promosi dan waktu penyelenggaraan yang kian dekat. Dari total anggaran Rp6,6 triliun, 90% dialokasikan untuk penyelenggaraan ajang olahraga terbesar di Asia itu.

"Lalu sedikit kendala mengenai anggaran dan yang tidak turun tepat pada waktunya sehingga kita banyak kehilangan waktu," tandasnya.

Di sisi lain, sambungnya, promosi Asian Games juga menemui kendala karena mepet dengan penyelenggaraan Piala Dunia di Rusia serta Pilkada Serentak 2018. Kendati demikian, ia mengakui peran Presiden Jokowi yang terus mendorong kementerian dan lembaga agar gencar menyosialisasikan Asian Games membuat gaung even tersebut kian meluas.

Triawan menambahkan, puncak promosi Asian Games akan dilakukan satu bulan menjelang acara itu dimulai.

"Setelah inisiatif dari bapak presiden yang merasa gemes dengan kurangnya awareness, semua pihak, lembaga, TNI, Polri langsung turun membantu. Setelah ada pergerakan, survei awarenes orang naik, tidak seperti yang dikhawatirkan," ujarnya.

Presiden Jokowi mengundang puluhan artis, atlet, dan pegiat media sosial ke Istana Negara, Jakarta, guna membahas strategi promosi Asian Games. (OL-1)