Penantian Panjang Liverpool

LIVERPOOL mengamankan tiket ke babak delapan besar Liga Champions Eropa usai hasil seri 0-0 kontra Porto di Anfield, Rabu (7/3) dini hari. Skor kacamata tersebut sudah cukup menghantarkan skuat asuhan Jurgen Klopp ke babak selanjutnya karena bermodal kemenangan 5-0 pada pertemuan pertama di kandang Porto, pertengahan Februari lalu.

Laga berjalan 'adem ayem sepanjang 90 menit waktu pertandingan. Apalagi Klopp yang memilih untuk tidak menurunkan mesin golnya Mohamed Salah sejak menit pertama. Hal ini membuat lini serang Liverpool tidak setajam biasanya.

Akan tetapi, peluang emas sempat didapatkan Sadio Mane di menit ke-31. Sialnya sepakan mendatar pesepak bola asal Senegal ini hanya membentur tiang. Kesempatan mencetak gol kembali didapatkan oleh Liverpool di paruh kedua. Sundulan James Milner mengarah langsung ke gawang, tapi peluang tersebut mampu dihentikan oleh kiper Iker Casillas.

Di lain pihak, Dragoes--julukan Porto-- tidak memberikan perlawanan berarti di Anfield. Penyerang Vincent Aboubakar yang musim ini telah mencetak 24 gol kembali mandul.

Keberhasilan lolos ke babak perempat final musim ini merupakan pencapaian panjang bagi The Kop --julukan Liverpool. Sudah sembilan tahun klub asal Merseyside ini tidak mencapainya momen serupa. Bahkan mereka harus berganti pelatih sebanyak empat kali untuk mendapatkannya.(AFP/OL-3)