Pesta Gol yang Memakan Korban

BAYERN Munich memastikan tiket ke semifinal kesembilan mereka di DFB Pokal secara beruntun. Kemenangan telak atas klub Bundesliga 3, Paderborn dengan skor 6-0 di Benteler-Arena kemarin memastikan Die Bayern sebagai tim pertama yang lolos ke semifinal DFB Pokal musim ini.

Sayangnya pesta gol Die Bayern memakan korban. Pemain andalan mereka Thomas Muller harus menepi akibat menderita memar di bagian pahanya.

Kondisi ini mengharuskan Pelatih, Jupp Heynckes menarik Muller dari lapangan. Posisi pemain timnas Jerman itu pun digantikan oleh Corentin Tolisso setelah 32 menit jalannya pertandingan.

"Muller telah melukai pahanya sehingga kami harus melihat seberapa parah cederanya itu berkembang beberapa hari kemudian. Dia bisa terus berjalan, tetapi harus dibatasi dan tidak bisa memberikan hasil yang maksimal," jelas Heynckes.

Absennya Muller tampaknya tak menjadi halangan bagi Die Bayern untuk memenangkan pertandingan. Mereka terbukti tetap mampu tampil sempurna dengan membantai habis Paderborn.

Gol pertama Die Bayern dilesakkan Kingsley Comen yang memubuat Munchen unggul 1-0 pada menit 17. Die Bayern memperbesar skornya menjadi 2-0 tujuh menit berselang melalui striker andalan mereka, Robert Lewandowski.

Tiga menit menjelang berakhirnya babak pertama, Munchen semakin menjauh dengan terciptanya gol dari Joshua Kimmich di area kotak penalti. Pada babak kedua, giliran Corentin Tolisso yang mencatat namanya di papan skor.

Tak ingin ketinggalan, Arjen Robben juga menjadi pelengkap kemenangan tim tamu dengan dua gol yang ia sumbangkan apda menit 86 dan 88.

"Setiap orang tentu saja senang bisa lolos ke babak berikutnya. Kami bisa menangani pertandingan babak pertama dengan sangat baik, mencetak gol yang indah dan pantas mendapat kemenangan," ujar Heynckes.

"Pujian besar untuk Paderborn, mereka mencoba bermain sepak bola dengan dengan sangat berani," lanjutnya.

Sementara itu, kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi tuan rumah. Meski demikian, Pelatih Paderborn, Steffen Baumgart mengaku tetap bangga dengan upaya anak-anak asuhannya.

"Sangat mengesankan melihat mereka bisa memanfaatkan berbagai hal. Kami sudah mencoba, tetapi lawan memang tampaknya masih terlalu tangguh untuk kami," pungkasnya. (GOAL/OL-3)