Tim Wushu Mulai Tatap Asian Games

KEBERHASILAN cabang wushu meraih tiga emas di multiajang SEA Games Kuala Lumpur 2017, tidak terlepas dari peran serta pelatih asing Zhang Yuening. Yuening yang sudah 6 tahun melatih wushu ternyata memiliki mimpi yang lebih besar dibandingkan prestasi di tingkat Asia Tenggara.

Dari mulai prestasi di Asian Games hingga tekad membuat atlet Indonesia menyamai level para pewushu dari China menjadi target pelatih taolu asal Tiongkok tersebut. Berikut adalah petikan wawancara wartawan Media Indonesia, Nurul Fadillah dengan Yuening.

Selama 6 tahun melatih di Wushu apakah ada ambisi atau target yang masih ingin diwujudkan?

Indonesia salah satu negara yang kuat juga atlet-atlet wushunya dan yang levelnya juga setara sama atlet-atlet dunia. Jadi saya berharap tahun depan di asian games bisa meraih emas. Atlet saya pernah mendapatkan satu emas di Asian Games Incheon 2014 yaitu Juwita Niza Wasni tetapi saya tentu ingin mengharapkan lebih dari itu. Bahkan kalau bisa semua atlet saya ikut dapat emas, sehingga saya harus berjuang agar atlet-atlet saya bisa maju dan bisa meraihnya.

Peluang Indonesia meraih emas Asian Games ada di nomor apa?

Sekarang saya tidak bisa pastikan nomornya, tetapi dari yang saya lihat ada beberapa nomor yang bisa diharapkan seperti taijiquan, nomor golok putri, nomor putra juga ada. Jadi saya tidak bisa spesifik menyebutkan siapanya yang pasti saya akan berusaha persiapkan untuk tahun depan untuk nomor-nomor yang ada harapan.

Siapa lawan terberat yang harus diwaspadai di Asian Games 2018?

Kalau Asian Games pasti China, termasuk yang dari Hongkong juga. Tapi, saya tetap bertekad meraih prestasi. Walaupun China itu level atletnya tinggi-tinggi, tetapi kita tetap punya tujuan untuk setidaknya menyamailah level atlet-atlet China itu. Jadi atlet-atlet kita dilatih sampai levelnya bisa mendekati mereka.

Bagaimana perkembangan Wushu di Indonesia?

Menurut saya sekarang sudah bagus, tetapi ke depannya harus lebih maju dan level terus dipertahankan di tingkat dunia. Jadi, PB Wushu harus benar-benar membina atlet yang muda dan lebih konsisten. Ada beberapa atlet yang memang levelnya sudah setara atlet dunia. Ada juga atlet junior yang mana di SEA Games kali ini tidak dapat medali tetapi levelnya sudah lumayan, tinggal pembinaannya saja yang konsisten.

Atlet yang terlihat prospeknya bagus?

Menurut saya, selain yang senior seperti Nisa dan Lindswell yang sering menyumbangkan medali, atlet junior punya harapan dan ke depannya bisa berprestasi di tingkat internasional.(OL-3)