Indonesia masih Bertumpu di Panahan

TIM panahan kembali menyumbang medali buat kontingen Indonesia di ajang SEA Games 2017 Kuala Lumpur. Kali ini, Diananda Choirunnisa yang mendulang prestasi gemilang dengan merebut emas di nomor recurve perorangan putri, kemarin.

Dalam final di lapangan panahan Majelis Sukan Negara Bukit Jalil, Diananda mengalahkan atlet Filipina, Nicole Marie, 6-4. Pemanah asal Surabaya, Jawa Timur, itu sempat tertinggal 2-4. Namun, dengan penuh percaya diri, ia mampu menyamakan skor menjadi 4-4 dan menutup pertandingan dengan kemenangan.

Seusai pengalungan medali, Diananda mengaku tidak menyangka bisa menyabet emas. “Saya justru yakinnya meraih emas di nomor beregu putri karena saya juga pernah dapat emas di nomor tersebut pada SEA Games Myanmar 2013. Emas ini jadi motivasi bagi saya untuk kembali meraih emas di nomor beregu yang akan saya hadapi,” ujarnya.

Sumbangan emas Diananda itu menjadikan panahan masih menjadi tumpuan Indonesia di SEA Games. Sejauh ini baru mereka yang sukses menyumbangkan emas bagi kontingen ‘Merah Putih’. Total tiga keping emas yang dipersembahkan para pemanah. Sebelumnya Sri Ranti berjaya di nomor individual compound putri dan Prima Wisnu menjuarai individual compound putra.

Atas prestasi itu, skuat panahan optimistis dapat menambah pundi-pundi medali hari ini. Pelatih kepala, Denny Trisjanto, yakin bisa mewujudkan target empat emas. “Peluang ada di nomor recurve mix, recurve beregu putri, dan recurve beregu putra. Tinggal strateginya saja siapa yang menjadi pemanah ketiga di nomor beregu karena itu yang akan menentukan kemenangan kita. Saya akan lihat datanya,” papar Denny.

Prestasi tim panahan mendapat pujian dari Ketua Komite Olimpiade Indonesia Erick Thohir. “Kesuksesan ini menunjukkan tak ada salahnya jika panahan menjadi cabang unggulan Indonesia di setiap multievent, termasuk pada Asian Games tahun depan.”

Selain panahan, peluang medali bagi Indonesia ada di cabang wushu yang hari ini akan memperebutkan lima emas dan besok enam emas. Harapan juga ditumpukan di kolam renang nomor 50 meter gaya punggung putra melalui I Gede Siman Sudartawa. (X-8)