15 Desa Terdampak Hujan Debu Bromo

SEBANYAK 15 desa di dua kecamatan di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, dipastikan terdampak hujan debu akibat erupsi Gunung Bromo yang terjadi beberapa hari ini.

"Jumlah itu hasil pendataan petugas kita di lapangan. Namun, itu baru data sementara," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur Sudarmawan di Surabaya, kemarin.

Desa yang terkena abu Gunung Bromo untuk Kecamatan Sukapura meliputi Desa Ngadisari, Wonotoro, Ngadas, Wonokerto, Sapikerep, Sukapura, Ngadirejo, Sariwani, Jetak, dan Kedasih.

Sementara itu, desa yang terkena abu di Kecamatan Sumber meliputi Sumberanom, Wonokerso, Ledokombo, Gemito, dan Pandansari. "Total ada 15 Desa yang terdampak abu," tambahnya.

Pihaknya merekomendasikan agar warga di desa tersebut memakai masker yang sudah diberikan petugas BPBD secara gratis. Untuk desa-desa yang terdampak debu vulkanis, telah disediakan 8.000 masker, sedangkan kecamatan lain yang belum terdampak debu Gunung Bromo tetap disediakan masker. "Total ada 35 ribu masker yang disiapkan, sedangkan untuk terdampak langsung ada 8.000 masker. Bila kurang akan ditambah lagi," ujarnya.

Hingga kini petugas masih terus memantau kondisi Gunung Bromo. Laporan terakhir aktivitas vulkanis Gunung Bromo terus menurun. Kegempaan tremor lebih rendah dengan amplitudo 3 mm sampai 31 mm dan dominan pada 10 mm.

Gempa
Sementara itu, di Kalimantan Utara terjadi gempa bumi di Tarakan dan Tanjung Selor dengan kekuatan 6,1 Skala Richter (SR), kemarin, pada pukul 02.47 Wita. Pusat gempa berada pada 29 km timur laut Tarakan.

Gempa tersebut mengakibatkan kepanikan warga yang bermukim di pinggir pantai. Mereka khawatir akan terjadi tsunami. Warga berlarian meninggalkan rumah menuju Gunung Selumit di Jl KH Agus Salim Tarakan. Warga lainnya berkumpul di halaman Masjid dan tempat-tempat yang dianggap aman.

Data sementara BPBD Tarakan menjelaskan kerusakan yang diakibatkan gempa tersebut ialah kerugian materiil. Terdapat juga tujuh rumah rusak berat, yakni dua rumah rusak berada di RT 18 Kelurahan Selumit Pantai Kecamatan Tarakan Tengah. Kedua rumah tersebut dalam kondisi rata dengan tanah. Empat rumah lainnya di RT 05 Kelurahan Juata Kerikil juga rusak karena tertimpa longsor akibat gempa, sedangkan satu rumah rusak di RT 01 Kelurahan Juata Laut. (FL/AB/SY/N-4)