Longsor di Lombok Barat Tewaskan 4 Orang

EMPAT orang tewas tertimbun tanah longsor di Dusun Ladungan, Desa Guntur Macan, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), kemarin sekitar pukul 03.30 Wita. Longsor juga menyebabkan lima orang luka berat dan ringan.

"Longsoran terjadi setelah terjadi hujan lebat sejak Jumat (18/12) sore," kata Humas Kantor SAR Kota Mataram, Putu Cakra Negara. Korban tewas bernama Riswandi, 19, Inak Dahrim, 80, Laelatul Hasnah, 13, dan Multazam, 19. Longsoran bukit juga menimbun empat rumah, satu warung, dua sapi, dan dua sepeda motor. Material longsor juga menutup akses jalan di sekitar lokasi kejadian.

Lima orang yang luka-luka ialah Saharudin, 40, Sadirah, 35, Ati, 12, Dinda, 6, dan Arini, 3. "Semua korban luka sudah dirawat, sedangkan korban meninggal sudah dibawa pulang untuk dimakamkan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid ketika mengunjungi korban luka di Puskesmas Gunungsari.

Pemprov NTB pun langsung mendistribusikan bantuan bagi korban tersebut. Kabiro Humas dan Protokol Setda NTB Yusron Hadi mengatakan sejumlah bantuan yang sudah didistribusikan ke lokasi bencana antara lain pakaian anak-anak, mi instan, paket lauk-pauk, biskuit, tenda, terpal, matras, dan perlengkapan makan.

Bencana longsor juga terjadi di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Longsoran Gunung Batu Arewata'a yang terjadi pada Jumat (18/12) sekitar pukul 16.00 Wita menyebabkan jalur trans-Sulawesi di Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, tertutup. Batu-batu besar tampak menutupi jalur tersebut. Kendaraan yang melintas harus antre dan ekstrahati-hati karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan.

"Badan jalan tertutup longsor.Warga harus antre untuk dapat melintasinya karena batu besar longsoran sulit disingkirkan," kata Henri, warga setempat.

Selain longsor, banjir, angin kencang, dan gelombang tinggi juga terjadi di sejumlah daerah. Hujan deras dan petir menumbangkan pohon jati berdiameter 60 cm di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Pohon itu menimpa tiang listrik dan rumah milik Agus warga Kampung Talenjeng RT 07 RW 02, Desa Sukagalih, Kecamatan Sukaratu.

Hujan lebat juga menyebabkan puluhan desa di Kecamatan Padang Tiji, Kabupaten Pidie, terendam banjir, akibat meluapnya Sungai Krueng Kunyet, kemarin. Ketinggian air berkisar 30 cm-80 cm. Aktivitas warga pun terganggu karena tidak bisa keluar rumah.

Demikian juga di Kabupaten Badung, Bali, hujan disertai angin juga menyebabkan sejumlah ruas jalan utama di Kuta Utara terendam banjir. Bahkan, ketinggian air di subak Desa Dalung sampai Kerobokan naik hingga 1 meter.