Kinerja Pemerintah Provinsi Menurun

KINERJA Pemprov Sulawesi Tenggara dinilai menurun. Tahun lalu, daerah ini mengantongi nilai akuntabilitas kinerja sebesar 62, dan tahun ini menjadi 60. Karena itu, pemprov diminta terus memperbaiki dan meningkatkan kinerja. "Setiap pegawai di seluruh intansi harus bekerja secara lintas sektoral. Program-program tidak akan berjalan lancar jika tidak didukung stabilitas keamanan. Karena itu, perlu kerja sama seluruh elemen yang ada," papar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, di Kendari, kemarin.

Selain bertemu dengan Gubernur Nur Alam, dia juga menyambangi Kantor Ditlantas Polda, RSUD Bahteramas, RSUD Kendari, Samsat, serta BPN. Di RSUD Bahteramas, dia meminta manajemen rumah sakit selalu menjaga kebersihan dan penghijauan sehingga warga merasa nyaman. Selain itu, manajemen juga diminta mengajukan tambahan tenaga kesehatan, terutama dokter spesialis jika dibutuhkan.

"Silakan diajukan kepada gubernur, dan nanti akan segera kami proses. Ini penting karena kesehatan merupakan masalah dasar masyarakat," lanjut Menteri. Pada kesempatan itu, Gubernur Nur Alam melaporkan kondisi masyarakat di wilayahnya sangat kondusif dan aman. "Pilkada serentak berjalan lancar, tertib, dan aman. Kami juga tidak menemukan adanya aparatur sipil negara yang terlibat dalam pilkada."