PT Semen Indonesia Beroperasi Awal April 2017

PABRIK semen berkapasitas produksi 3 juta ton per tahun, PT Semen Indonesia (persero) di Rembang, Jawa Tengah, siap beroperasi pada awal April 2017.

Presiden Joko Widodo rencananya akan meresmikan pabrik yang menyerap tujuh ribu lebih tenaga kerja itu.

"Saya cek persiapannya. Setelah ini, saya melapor kepada Presiden. Insya Allah akan diresmikan oleh Bapak Presiden. Namun, kapan waktunya belum ditentukan, sambil menunggu hasil kajian lingkungan hidup strategis (KLHS)," kata Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN Rini Soemarno saat meninjau pabrik, di Kecamatan Gunem, Rembang, Jawa Tengah, kemarin.

Hadir mendampingi Rini, Direktur Utama PT Semen Indonesia Rizkan Chandra, Dirut Bank BNI Ahmad Baiquni, dan Dirut Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo.

Seusai meninjau pabrik, Rini beserta rombongan secara khusus mengunjungi ulama karismatik Rembang, KH Maimoen Zubair, di Pondok Pesantren Al Munawar, Sarang Rembang.

Kedatangan Rini sowan ke ulama yang akrab disapa Mbah Moen itu untuk meminta restu segera beroperasinya pabrik.

Dalam kunjungannya ke lokasi pabrik itu, ia juga berdialog dengan kepala desa dan tokoh masyarakat setempat yang terdampak langsung terhadap keberadaan pabrik.

Rini menyatakan terima kasih atas dukungan semua pihak, khususnya masyarakat Rembang dan warga sekitar pabrik.

"Mari kita sama-sama menjaga pabrik dan semoga keberadaannya bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakat," tegasnya.

Menurutnya, di wilayah desa ring 1 pabrik saat ini ada dua desa yang belum mempunyai embung.

Untuk itu, pihaknya menargetkan tahun ini harus sudah terbangun.

"Saya minta embung segera diwujudkan. Pihak pabrik semen dan masyarakat setempat perlu membangun komunikasi yang intens," pesan Rini.

Menteri BUMN juga minta agar pabrik menyiapkan program-program kemitraan antara masyarakat di desa-desa sekitar pabrik semen Rembang dan instansi BUMN terkait.

Di tempat yang sama, Kepala Proyek Pabrik Semen Rembang, Heru Indra, mengatakan secara fisik kondisi pabrik PT SI sudah bisa trial.

"Minggu depan mesin sudah bisa berfungsi meski belum maksimal. April sampai Desember 2017, pabrik bisa memproduksi 1,9 juta ton semen," jelasnya.

Kehadiran pabrik semen yang terletak di Kecamatan Gunem, Rembang, itu awalnya sempat memunculkan pro dan kontra di kalangan warga.

Masyarakat yang kontra meminta Gubernur Jateng mencabut izin berdirinya pabrik yang diterbitkan pada 2012. (HT/X-7)