Emil Merasa Ditaksir Parpol

WALI Kota Ban­dung Ridwan Kamil (Emil) mengklaim sudah banyak partai politik (parpol) yang melirik dirinya untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. Berbagai komunikasi telah dilakukan meski belum secara gamblang membahas pencalonan.

Namun, Emil mengakui belum satu partai pun yang menyatakan kesiapan untuk mengusung dirinya. “Banyak yang naksir, tapi belum ada yang melamar,” kata Emil saat ditemui di Bandung, kemarin.

Padahal, dirinya mengaku semakin bersiap untuk maju dalam kompetisi Jabar-1. Dia menggambarkan peningkatan kesiapannya dari 40% menjadi 60%.

Namun, dia masih menunggu parpol yang meminang. Terlebih, dia mengaku bukanlah kader partai sehingga tidak memiliki kendaraan untuk maju dalam pilgub. “Maju hanya jika ada dukungan.”

Di antara partai yang telah menjalin komunikasi dengannya ialah NasDem, PDIP, PKS, Golkar, Hanura, dan lainnya. “Sudah semua,” kata dia.

Jikapun gagal, Emil akan melanjutkan kembali kepemimpinan di Kota Ban­dung. “Mungkin jadi wali kota lagi,” kata dia.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Jawa Barat Yod Mintaraga mengatakan partai berlambang pohon beringin itu akan mengusung Bupati Purwakarta Dedi Mul­yadi dalam Pilgub Jabar.

Karena itu, imbuhnya, seluruh kader telah diinstruksikan untuk memperkuat jaringan di daerah masing-masing agar meraih kemenangan. “Silakan silaturahim dengan masyarakat dan seluruh lapisan lainnya,” kata dia.

Pada 2018, sebanyak 171 daerah menggelar pilkada. Dari jumlah itu, 17 di antara­nya tingkat provinsi seperti Jabar, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.

Saat di Semarang, Jateng, Ke­tua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar mengaku mengukur diri untuk mengajukan calon Gubernur Jateng. “Kami akan menggandeng siapa pun, kami mengukur diri. Dengan 13 kursi (13%) dari 100 kursi di DPRD Jateng, kami berharap setidaknya wakil gubernur (wagub),” kata pria yang kerap disapa Cak Imin itu.

Ketua DPW PKS Jateng Kamal Fauzi mengatakan PKS akan segera menjaring calon kepala daerah di Jateng. “Sejauh ini baru pembicaraan dan pendekatan dengan partai lain. Namun, dalam beberapa pertemuan antarparpol, belum mengerucut,” kata Kamal.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng Joko Pur­nomo menjelaskan tahapan pemilihan gubernur (pilgub) masih menunggu keputusan KPU pusat. Dia memperkirakan pemungutan suara digelar pada Juni 2018, sedangkan tahapan pilkada dimulai pada Agustus.

Tiga poros
Ketua DPW PAN Provinsi Bali Ketut Jengiskan mengakui PAN masih membangun komunikasi dengan parpol terkait dengan calon Gubernur Bali.

Menurut dia, mengacu jumlah kursi parpol di DPRD Bali, pilgub Bali berpeluang lahirkan tiga poros kekuatan, yakni PDIP, Golkar, dan koalisi parpol Partai NasDem, Gerindra, Demokrat, PKPI, dan Hanura.

DPW Partai NasDem Bali telah menyatakan dukungan terhadap Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra untuk maju dalam pilkada Bali. (AS/RF/LD/Ant/N-1)