Petahana Tumbang di Intan Jaya

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Intan Jaya, Papua, menetapkan pasangan bupati/wabup nomor dua, Yulius Yapugau-Yunus Kalabetme, sebagai peraih suara terbanyak sebesar 33,98% dalam Pilkada Serentak 2017.

Sementara itu, pasangan petahana Natalis Tabuni-Yan Kobogoyau mengumpulkan suara 31,47% atau terpaut selisih suara sekitar 2,51%. Hal itu tercantum dalam berita acara rekapitulasi KPU Intan Jaya yang telah diterima komisioner KPU Papua, Tarwinto.

“Hasil pleno ditandatangani Ketua KPU Intan Jaya Linus Tabuni dan tiga anggota lainnya,” kata Tarwinto, kemarin.

Dua pasangan lain, Bartolo-merus Mirip-Deni Miagoni tercatat meraih suara 8,63% dan Thomas Zonggonau-Hermanus Miagoni 1,92%.

Terhadap pihak yang keberatan, Tarwinto mempersilakan mereka untuk melapor kepada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Rapat pleno penghitungan suara pilkada Intan Jaya di Sugapa, pada Jumat (24/2) lalu, ricuh dan menyebabkan bentrokan antarpendukung. Akibatnya, tiga korban tewas, puluhan warga terluka akibat benda tajam, dan ratusan lainnya diungsikan ke Timika.

Meski terjadi kekacauan, Tarwinto menegaskan, pleno tetap dilakukan. “Jadi, waktu itu sudah diplenokan dan memang sempat terganggu dengan tujuh TPS yang suaranya belum masuk. Akan tetapi, semuanya sudah diselesai-kan dan telah ada berita acara pleno berupa SK yang sah sebagai produk hukum,” papar Tarwinto.
Hasil pleno itu kini diperkarakan pasangan nomor urut 1, Bartolo-mius Mirip-Deny Miagoni, ke Mahkamah Konstitusi (MK) karena berindikasi kecurangan.

Pengajuan permohonan perselisihan suara hasil pilkada di Intan Jaya disampaikan ke MK pada Kamis (2/3) sekitar pukul 17.46 WIB dengan laporan nomor 49/PANMK/2017. “Pleno itu tidak berjalan secara demokratis tanpa kehadiran saya, pak wakil atau ketua tim sukses,” kata Bartolomius.

Sementara itu, Ketua KPU Papua Adam Arisoy memastikan pemungutan suara ulang (PSU) akan dilakukan di 26 tempat pemungutan suara (TPS) pada 9 Maret 2017 di Distrik Yapen Barat dan Wonawa, Kepulauan Yapen.

PSU diikuti 10.298 pemilih yang terdaftar di 18 kampung. Ada enam pasangan bupati dan wabup dalam pilkada di Kepulauan Yapen, yaitu Benyamin Arisoy-Nathan Bonai, Tonny Tesar-Frans Senandi, Simon Ataruri-Isak Warobai, Melkianus Doom-Saul Ayomi, Marthen Kayoi-Aser Yowei dan Yulianus Worumi-Zefanya Yeuwun. (MC/Ant/N-4)