Polisi Tangkap Peneror KPU

REKAPITULASI hasil pemilihan kepala daerah (pilkada) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, berjalan lancar dan aman.

Seiring dengan rapat pleno rekapitulasi yang dimulai Selasa (21/2), pada malam harinya, aparat kepolisian menangkap pemilik akun Facebook Akjaz Waiwadan yang pada 20 Februari melontarkan ancaman akan menghancurkan gedung KPU di salah satu grup Facebook. “Pleno rekapitulasi suara di KPU Flores Timur berlangsung aman dan lancar,” kata juru bicara KPU NTT Yosafat Koli di Kota Kupang, kemarin

Menurut dia, penanganan kasus teror diserahkan kepada polisi. Yang pasti, dia meminta pasangan calon dan warga pendukung menerima hasil pilkada.

Rapat pleno rekapitulasi di KPU Pekanbaru, Riau, hanya diikuti salah satu dari lima pasangan calon peserta pilkada. “Seluruh pasangan calon kami undang. Semua sudah kita undang, tetapi ada yang tidak hadir,” kata Ketua KPU Pekanbaru Amiruddin Sijaya.

Pasangan calon yang menghadiri rekapitulasi ialah calon wali kota petaha-na Firdaus yang berpasang-an dengan Ayat Cahyadi.

Berdasarkan rekapitulasi hasil suara, pasangan Firdaus-Ayat ditetapkan sebagai pemenang pilkada dengan perolehan 33,17% suara. Saat itu rapat pleno diwarnai walk out saksi pasangan calon Dastrayani Bibra-Said Usman Abdullah.

Sementara itu, pilkada Kabupaten Batang, Jawa Tengah, dipastikan dimenangi pasangan Wihaji-Suyono dengan 56,6% suara. “Suara yang diraih pasangan calon sudah dipastikan tidak terkejar dan menang mutlak,” kata anggota KPU Batang, Umar Abdul Jabar.

Sementara itu, tingkat partisipasi, jelas dia, mencapai 74% dari 597.025 daftar pemilih tetap (DPT).

Di tempat lain, Aminullah Usman dinyatakan menjadi Wali Kota Banda Aceh setelah meraup suara terbanyak dalam rapat pleno Komisi Independen Pemilihan (KIP) Banda Aceh.

Dalam rapat pleno tersebut, Aminullah Usman yang berpasangan dengan Zainal Arifin meraih 66,8% dari 94.453 suara sah. (PO/FD/RF/RK/LD/AD/N-1)