Sri Baduga,Terbesar di Asia Tenggara

AIR Mancur Taman Sri Baduga yang berada di kawasan Situ Buleud, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, dibuka kembali secara simbolis oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya mewakili Presiden Joko Widodo, Sabtu (18/2) malam.

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengaku lega bisa mempersembahkan Taman Sri Baduga sebagai taman air mancur terbesar dan termegah se-Asia Tenggara meskipun Purwakarta memiliki nilai APBD terkecil di Provinsi Jawa Barat. "Orang dulu berkata tidak mungkin. Sekarang kita wujudkan dengan kerja, kerja, kerja," Kata Dedi Mulyadi.

Sri Baduga sendiri merupakan nama lain dari Raja Padjadjaran Prabu Siliwangi. Dedi optimistis, sebagai salah satu destinasi dari 1.000 taman di Purwakarta, tempat itu akan menjadi destinasi favorit baru. Warga bisa menyaksikan atraksi air mancur setiap pukul 19.30, 21.00, dan 22.00 WIB secara gratis.

"Tekad Pemkab Purwakarta meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah ini dan ini sangat bagus," puji Menpar.

Taman Sri Baduga ialah pengembangan Situ Buleud yang dibangun sejak 2013. Peresmian tahap pertama telah dilakukan pada 2014 lalu.

Sementara itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meresmikan 19 proyek pekerjaan trotoar yang pengerjaannya dilakukan tahun lalu. "Peresmian tidak berupa gunting pita, tapi dengan cara berjalan kaki dari Jalan Dago 167 sampai alun-alun dan pendopo," ujar Ridwan Kamil dalam akun Instagram-nya.

Dari Kalimantan Timur, Pemkot Balikpapan tengah menggenjot pembangunan pembangunan Waduk Teritip senilai Rp262 miliar tahun ini. Belum tuntasnya pembebasan 43 hektare lahan menjadi kendala pemkot.

Pemkab Pasuruan, Jawa Timur, berencana memanfaatkan ratusan hektare lahan bekas tambang untuk kompleks sport center yang dilengkapi dengan berbagai sarana fasilitas umum (fasum) sekaligus tempat rekreasi murah bagi warganya.

Proyek kereta api Trans-Sulawesi, Makassar-Parepare, kembali mendapat anggaran Rp500 miliar dari pusat. Anggaran tersebut akan digunakan untuk menyelesaikan jalur Barru-Parepare pada 2017.

"Akan tetapi, diselesaikan dulu tahapan 30 kilometer (km) paling lambat 2018. Setelah itu, baru kemudian akan ditawarkan ke investor untuk pengembangan selanjutnya. Nanti akan dilanjutkan ke Makassar," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. (RZ/BY/SY/AB/LN/AU/DW/N-4)