Hindari Hujan, Pergi ke TPS Lebih Awal

HARI pemungutan suara dalam Pilkada Serentak 2017 yang berlangsung hari ini dibayangi cuaca buruk. Masyarakat diimbau pergi ke tempat pemungutan suara (TPS) sepagi mungkin untuk menghindari hujan.

Seruan itu dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Ban-dung, kemarin. Cuaca di wilayah Bandung dan sekitarnya pada 15 Februari 2017 diprediksi berawan pada pagi hari dan cenderung turun hujan pada siang hari.

“Pagi hari antara 07.00-13.00 WIB kondisi cuaca hanya akan berawan. Kalau hujan ringan diprediksi terjadi pada siang sampai malam hari,” kata Kepala Kantor BMKG Stasiun Geofisika Klas 1 Bandung, Tony Agus Wijaya.

Kota Cimahi merupakan salah satu daerah yang akan melaksanakan pemilihan wali kota dan wakil wali kota periode 2017-2022.

“Kepada warga yang sudah punya hak pilih dan ingin melakukan pencoblos-an, kami mengimbau warga datang lebih awal ke TPS untuk menghindari turunnya hujan pada siang hari,” serunya.

Selain di Cimahi, hujan diprediksi terjadi di selatan Jabar, khususnya di Tasikmalaya hingga besok.

Senada, BMKG Padangpariaman, Sumbar, memprediksi angin kencang tidak merata dengan kecepatan maksimal mencapai 30-40 km/jam bakal terjadi di wilayah Mentawai hingga besok. “Potensi hujan terbesar terjadi pada siang-sore-malam hari,” ujar Kasi Observasi dan Informasi BMKG Padangpariaman, Budi Iman Samiaji.
Kemarin, hujan deras disertai angin kencang merobohkan tenda yang akan digunakan sebagai TPS di Kampung Cicurug, Kelurahan Cikalang, Kecamat-an Tawang, Kota Tasikmalaya. Panitia Pemungutan Suara (PPS) pun terpaksa membangun ulang TPS.

“Seluruh atap dan bambu yang dipasang roboh. Masyarakat dan panitia KPPS kembali mendirikan TPS 19 agar masyarakat bisa memilih di lokasi sesuai dengan undangan dalam formulir C6 yang diberikan,” kata Ketua KPPS Abdulah.

Menurutnya, tidak semua pemilih bakal menyalurkan hak pilih karena sebagian besar bekerja dan kuliah di luar kota. “Libur satu hari tidak cukup,” timpalnya.
Gubernur Provinsi Bangka Belitung, Rustam Effendi, meminta 5.000 PNS memanfaatkan hari libur pada 15 Februari 2017 untuk memberikan hak suara mulai pukul 07.00 hingga 12.00.

Sementara itu, para pasien yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit tetap dapat menyalurkan hak pilih. Kertas suara pasien diambil dari surat suara cadangan dengan formulir A5.

“Petugas TPS akan mendatangi setiap RS setelah pukul 12.00 atau jelang waktu pemungutan suara ditutup,” kata komisioner KPU Kota Cimahi, Septiana.
Warga Kota Sorong, Papua Barat, baru membangun TPS, kemarin. Pembuatan TPS dilakukan di area terbuka maupun halaman rumah warga.

TPS rawan
Polres Kota Yogyakarta memberikan perhatian khusus terhadap sejumlah TPS di Yogyakarta yang dianggap rawan. Ada 48 dari 794 TPS yang masuk kategori rawan.
Anggota Bawaslu DIY, Sri R Werdiningsih, mengungkapkan TPS rawan terbanyak berada di Keraton sebanyak 25 dan Tegalrejo 17.

Di Brebes, Jateng, ada 31 TPS yang ditengarai dalam keadaan rawan, baik rawan konflik maupun bencana. “TPS di lembaga pemasyarakatan (LP) salah satu yang rawan konflik,” kata Kapolres Brebes, AKB Luthfie Sulistiawan.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Kapolres Cimahi, AKB Ade Ary Syam Indradi, menginstruksikan anak buahnya bermalam di TPS.

“Kami tetap siaga, ada anggota yang tidur di lokasi TPS. Tidurnya sama kotak suara,” ucapnya.

Ketua KPU NTT, Maryanti Adoe, mengaku terus memantau pergerakan logistik dari PPS ke TPS. (AD/YH/MS/PO/RF/JI/N-4)