Camat dan Lurah Pesta Narkoba

BADAN Narkotika Nasional (BNN) Tanjungbalai menangkap basah FN, Camat Teluk Nibung, saat melakukan pesta narkoba bersama lurah dan tiga pegawai lainnya di ruang kerja Lurah Sei Merbau, Kecamatan Teluk Nibung, Kabupaten Tanjungbalai, Sumatra Utara, Jumat (10/2).

"Menurut informasi warga setempat, ada tujuh orang. Namun, saat penggerebekan kita temukan lima orang, termasuk camat, lurah, ASN, dan kepala lingkungan," ungkap Kepala BNN Tanjungbalai, AKB Saharuddin Bangko yang dihubungi, kemarin.

FN ditangkap bersama HB, Lurah Sei Merbau, dan staf mereka, R, BS, dan KP.

Menurut warga, selama ini Kantor Kelurahan Sei Merbau sering menjadi tempat pesta narkoba sejumlah aparatur sipil negara (ASN).

Di lokasi penggerebekan, menurut Saharuddin, petugas menemukan sisa sabu 0,25 gram, alat isap, telepon seluler, dan korek api.

Dari hasil pemeriksaan urine sementara, kelima pelaku dinyatakan positif mengonsumsi narkoba jenis sabu.

Pihak BNN masih melakukan pemeriksaan intensif untuk mengejar sang pemasok sabu.

Dari Sumatra Barat, Satuan Reserse Narkoba Polres Solok Aro Suka meringkus G, pegawai Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II B Solok, karena diduga terlibat peredaran sabu.

Penangkapan G berkat pengembangan kasus B.

Pengedar narkoba itu diringkus di kawasan Jorong Sawah Sudut, Nagari Salayo, Solok, Jumat (10/2) sekitar pukul 20.30 WIB.

Barang bukti berupa dua paket sedang sabu ditemukan dalam bungkus rokok di dalam celana jins.

Di Sumatra Selatan, Kepolisian Resor Kota Prabumulih menangkap Satriyadi, 29, yang diduga sebagai bandar sabu atas perintah AF, bandar narkoba dari LP Mata Merah Kelas IA Palembang.

Dari tangannya, petugas menyita sabu seberat 1 ons senilai Rp110 juta.

"Saya sehari-harinya sopir bus Palembang-Prabumulih, kenal dengan bandar AF karena sama-sama sopir dan dia ditangkap jadi bandar sabu. Saya dulu hanya pakai sabu," aku Satriyadi.(PS/YH/DW/N-4)