Denpasar Kirim Tim ke Kintamani

SEBANYAK 20 tenaga medis yang tergabung dalam Tim Respons Cepat (TRC) Pemkot Denpasar turun membantu penanganan korban bencana tanah longsor di Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.

Tim beranggotakan dokter umum, dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis jiwa, perawat, dan apoteker.

"Atas instruksi Wali Kota Denpasar, kami melakukan respons cepat membantu para korban yang berlokasi di Banjar Yeh Mampeh Batur," ujar Direktur RSUD Wangaya Denpasar, Setiawati Hartawan.

Pemkot juga menggelontorkan bantuan air minum, pakaian, selimut, tikar, sembako, serta bantuan lainnya yang dibutuhkan para korban.

Kemarin, sejumlah titik jalur utama Denpasar-Singaraja Kabupaten Buleleng, Bali, yang sempat ditutup akibat bencana tanah longsor, mulai dibuka.

Untuk penanganan selanjutnya, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengaku sudah menganggarkan Rp2,2 miliar untuk penanganan bencana alam, dan akan diupayakan bertambah dari dinas-dinas di lingkup pemkab.

Kemarin, Bali sempat diguncang gempa berkekuatan 5,2 pada skala Richter, pukul 12.25, Minggu (12/2).

Pusat gempa yang terjadi di laut dengan kedalaman 10 kilometer sejauh 111 km tenggara Klungkung Bali itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Dari NTT, sebuah jembatan darurat pengganti Jembatan Oemanu di Desa Ponu, Kecamatan Biboki Anleu, Kabupaten Timor Tengah Utara, akan dibangun untuk memperlancar arus transportasi di perbatasan Indonesia-Timur Leste.

Jembatan Oemanu ambles setelah tergerus banjir, Jumat (10/2).

Selama ini, jembatan tersebut menjadi urat nadi perekonomian dan akses menuju pintu pelintasan Motaain di Kabupaten Belu.

Dari Jabar, hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang menyebabkan dua ruang kelas SMPN 1 Waluran di Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ambruk, Sabtu (11/2) siang.

Di Kampung Angkrong, Kecamatan Parungkuda, bahu jalan milik kabupaten ambles sepanjang 8 meter dan tinggi 4 meter.

Di sekitar lokasi sudah dipasangi garis polisi sebagai bentuk peringatan kepada masyarakat agar berhati-hati.

Sementara itu, bantaran Sungai Bengawan Solo sepanjang 25 kilometer di Kecamatan Rengel dan Soko, Tuban, Jatim, terus terendam air lantaran tak memiliki tanggul utama.

Hal itu telah berlangsung puluhan tahun.

"Tanaman kami berulang kali kali puso. Sudah habis modal," keluh Narsun, seorang petani. (YK/RS/TS/BB/PO/N-4)