Golkar Pecat Anggota DPRD Nyabu

PENGURUS Partai Golkar Kota Depok, Jawa Barat, akan memecat Erfan Teladan, wakil rakyat yang diduga mengonsumsi sabu. Penggantinya sudah disiapkan.

“Pengurus Partai Golkar Kota Depok sudah melakukan pertemuan soal masalah yang menjerat Erfan. Jika terbukti mengonsumsi sabu, Erfan akan dipecat dengan tidak hormat,” papar Ketua Partai Golkar Depok, Farabi Arafik, kemarin.

Untuk kasus hukumnya, dia menyerahkannya kepada Polres Depok. “Kami sudah membentuk tim. Hanya, sampai sekarang, kami belum menerima surat resmi soal status Erfan dari kepolisian.”

Polisi menggerebek rumah Erfan di Jalan Haji Sulaiman, Minggu (5/2) malam. Namun, dia tidak ada di rumah dan menghilang hingga kemarin. Sebelumnya, polisi menangkap perempuan yang menjadi kurir dan hendak mengantar sabu untuk Erfan. “Polisi juga menyita dua bungkus plastik bekas sabu di rumahnya,” kata Kasat Narkoba Polres Depok Komisaris Putu Kholis.

Dalam menindaklanjuti kasus anggotanya di Depok, Ke-tua Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengundang pengurus dan anggota DPRD dari partainya ke Purwakarta. Mereka diwajibkan mengikuti tes urine.

“Untuk tahap awal, ada pengurus dan anggota DPRD dari enam daerah yang harus menjalani tes urine di RSUD Bayu Asih dan Satuan Narkoba Polres Purwakarta. Jika terbukti positif, sanksi pemecatan akan diterapkan untuk mereka,” kata Dedi, yang juga Bupati Purwakarta.

Di Medan, Sumatra Utara, Daud, 47, terpidana mati kasus kepemilikan 270 kg sabu kembali dikenai vonis empat tahun penjara dalam kasus tindak pidana pencucian uang. “Seluruh harta yang ia miliki juga disita untuk negara. Ia memiliki harta total Rp1,2 miliar,” papar Ketua majelis hakim Pengadilan Negeri Medan Nazar Effendi. (KG/RZ/PS/N-2)