Sekjen PDIP: Antasari Bergabung setelah Pilkada Serentak

SETELAH terbebas dari masalah hukumnya secara penuh, mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar ramai diberitakan akan bergang dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto juga membenarkan terkait ketertarikan Antasari bergabung dengan partai berlambang banteng tersebut. Menurut Hasto, kesediaan Antasari masuk partainya lantaran di PDIP tertulis kata-kata yang pernah disampaikan Raden Wijaya pada 1234, yaitu 'Satyam Eva Jayate' (kebenaran yang akhirnya akan menang).

Hal tersebut dinilai sejalan dengan yang dialaminya. Pemberian grasi dari Presiden Joko Widodo dilihat Antasari sebagai komitmen melindungi seluruh aparat penegak hukum agat tidak menjadi korban kriminalisasi.

"Dalam konstitusi di PDIP, seseorang yang mau menjadi anggota harus menyatakan ketertarikannya untuk bergabung dengan PDIP," kata dia saat berada di Yogyakarta, Senin (30/1).

Hasto pun mengaku bersama Wasekjen PDIP Ahmad Basarah sudah cukup intens berdialog dengan Antasari.

"Tinggal tunggu waktu yang tepat Antasari bergabung, yaitu setelah 15 Februari (2017), setelah pelaksanaan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) serentak," pungkas dia. (OL-3)