Lumayanlah,Dapat Rp100 per Lembar Surat Suara

PEMILIHAN Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Bangka Belitung pada 15 Februari 2017 membawa berkah buat Farida, 42, ibu rumah tangga.

Sebagai petugas pelipat dan penyortir surat suara pilgub Babel, Farida diberi honor Rp100 untuk setiap lembar yang dilipat.

"Ya lumayanlah. Rp100 per lembar, belum dipotong pajak penghasilan (PPh) 6%," ucap Farida saat ditemui Media Indonesia, Kamis (19/1) lalu.

Warga Bukit Intan Pangkalpinang dan 49 orang lainnya diperbantukan KPU untuk melipat dan menyortir 140.499 lembar surat suara, termasuk cadangan surat suara 2,5%.

Dalam ruang sempit berukuran 3 x 5 meter yang berada di Kantor KPUD Kota Pangkalpinang, mereka bertugas sejak Kamis (19/1).

"Tidak apalah sempit, yang penting dapat uang untuk beli beras," sambung Farida.

Sedari pagi hingga malam, Farida mengaku telah melipat dan menyortir 2.500 lembar surat suara dan mendapatkan honor Rp250 ribu, belum dipotong PPh 6%.

Komisioner KPUD Kota Pangkalpinang Divisi Keuangan, Umum, dan Logistik Fenti AMF mengungkapkan hampir sebagian besar pelipat dan penyortir surat suara pilkada ialah perempuan berusia di atas 17 tahun. Mereka merupakan penduduk yang berada di sekitar kantor.

Jam kerja mereka dibagi tiga sif, yakni pukul 08.00-12.00 WIB, 13.30-17.30, dan 19.00-22.00.

Dalam satu sif, surat suara yang sudah dilipat mencapai 40 ribu lembar.

"Setiap sif, jumlahnya tetap 50 orang yang dibagi jadi 5 kelompok. Setiap kelompok diawasi 4 pengawas."

KPU Banjarnegara, Jawa Tengah, akan mengerahkan 150 pekerja untuk melipat 1,5 juta surat suara.

Mereka baru bekerja pada Senin (23/1) mendatang karena surat suara baru tiba akhir pekan ini.

"KPU sudah mendapatkan informasi pencetakan surat suara sudah rampung. Mungkin surat suara akan datang di Banjarnegara pada Sabtu atau Minggu. Pada Senin (23/1), surat suara bisa langsung dilipat," ujar komisioner KPUD Banjarnegara Wardjito.

KPUD Kabupaten Flores Timur, NTT, mengerahkan 100 petugas untuk melakukan pelipatan dan penyortiran surat suara.

Juru bicara KPUD NTT Yosafat Koli mengatakan surat suara pilkada cabup dan cawabup Flores Timur 2017-2022 dikirim dari Surabaya, Jawa Timur, dengan menggunakan jasa PT Pos Indonesia dan tiba sejak Selasa (17/1) lalu.

Surat suara untuk KPUD Flores Timur dicetak sesuai dengan jumlah DPT, yakni 154.424 orang ditambah 2,5% untuk surat suara cadangan.

Pemilih akan memberikan suara pada 439 TPS yang tersebar di 250 desa dan kelurahan di Flores Timur.

Sementara itu, KPUD Brebes, Jawa Tengah, menemukan surat suara dalam kondisi rusak dan tak dapat digunakan. Pihak KPU akan mengajukan klaim ke percetakan.

"Gambar pasangan calon yang kurang jelas, kotoran berupa flek tinta, serta sobek pada bagian pinggir surat suara," ujar komsioner KPUD Brebes Widyawati. (Rendy Ferdiansyah/LD/PO/RF/PT/JI/AD/N-4)