Pangdam Jamin Upaya Persuasif Hadapi Anak Buah Santoso

Pangdam XIII/Merdeka Mayjen Ganip Warsito meminta sembilan kelompok sipil bersenjata Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang masih tersisa di hutan dan pegunungan Poso, Sulawesi Tengah, untuk menyerahkan diri secara sukarela.

Saat ditemui di Kota Palu, Sulteng, kemarin, Ganip menjamin akan menekankan upaya persuasif agar sembilan orang mantan anak buah Santoso alias Abu Wardah tersebut mau turun gunung dan menjalani proses hukum sesuai dengan perbuatan mereka.

“TNI maupun Polri tidak mau menginginkan kekerasan dalam sebuah operasi. Bahkan, kami selalu memberikan ruang kepada mereka untuk menyerahkan diri,” jelas Ganip.

Namun, lanjut dia, jika kelompok bersenjata itu tetap melawan, sudah pasti mereka akan ditindak.

“Yang harus diwaspadai, mereka membentuk kekuatan baru lagi. Itu yang harus diantisipasi semua pihak,” jelas Ganip.

Hingga kini keberadaan sembilan buron yang terdiri atas, Baroq alias Daus alis Rangga, Asgar alias Pak Guru, Abu Alim, Qatar alias Farel, Kholid, Galuh alias Nae, Basir, Ali Kalora, dan Khobar masih bersembunyi di hutan dan pegunungan di wilayah Poso.

Mereka diburu pasukan yang tergabung dalam Operasi Tinombala yang diperpanjang hingga April. (TB/N-1)