Sulawesi Pasok Cabai ke Sejumlah Daerah

UNTUK menekan harga cabai yang kian tidak terkendali di sejumlah daerah di Indonesia, Kementerian Perdagangan (Kemendag) menugaskan Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) (persero) untuk mendistribusikan komoditas tersebut dari daerah penghasil.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan mengatakan pasokan cabai akan didatangkan dari sejumlah wilayah di Sulawesi, seperti Gorontalo dan Makassar untuk memasok kebutuhan di wilayah yang harga­nya masih tinggi, salah satunya Banjarmasin, Kalimantan Selatan. “Betul PPI ditugaskan,” kata Oke di Jakarta, kemarin.

Berdasarkan informasi, sebanyak 900 kg -1.000 kg cabai akan dipasok dari Sulawesi untuk beberapa wilayah di Indonesia. Penugasan Kementerian Perdagangan kepada PPI untuk cabai merah tersebut terhitung sudah berlangsung selama satu bulan, sementara untuk cabai rawit baru pada pekan ini. Khusus untuk Banjarmasin, pasokan akan didatangkan dari Makassar sebanyak 600 kg untuk cabai merah besar dan cabai merah keriting 100 kg. Selain itu dari Gorontalo sebanyak 300 kg untuk cabai rawit merah dan dari Surabaya sebanyak 60 kg untuk cabai rawit pedas.

Di sisi lain, dari pantauan Media Indonesia di lapangan, harga cabai di sejumlah daerah masih tinggi, bahkan di Sorong, Papua Barat, mencapai Rp200 ribu hingga Rp250 ribu per kilogramnya. Cabai di daerah itu sempat kosong selama tiga hari. Di Sukabumi, Kepala Bidang Perdagangan Dinas KUKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Sukabumi Wahyu Se­tiawan mengaku tidak bisa mengintervensi harga cabai yang mencapai Rp70 ribu-Rp90 ribu per kgnya.

Di Medan, Sumatra Utara, Tegal, Semarang, dan Solo, Jawa Tengah, cabai juga dijual seharga Rp100 ribu/kg. Namun, untuk cabai merah besar dan hijau masih normal, yakni Rp40.000-Rp45.000/kg. Di Bojonegoro, Jawa Timur, harga cabai rawit turun menjadi Rp100 ribu/kg dari Rp120 ribu.

Tingginya harga cabai juga dirasakan di Tasikmalaya, Jawa Barat, Padang, Sumatra Barat, Palembang, Sumatra Selatan, Temanggung, Jawa Tengah, dan Kota Yogyakarta. Harga cabai di atas Rp120 ribu/kg juga dirasakan di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Pangkalpinang- Bangka Belitung.

Pemantauan di beberapa sentra pertanian, tanaman cabai di Blora, Rembang, Demak, Jawa Tengah, sebagian besar rusak akibat cuaca dengan intensitas hujan yang tinggi dan serangan hama patek. Sementara itu, di Jawa Timur harga cabai masih normal, sekitar Rp30.000/kg. Sebabnya, saat ini panen cabai masih berlangsung di Malang, Kediri, dan Blitar. (Tim Media/Ant/X-7)