Gempa Susulan Diprediksi Berlanjut hingga 3 Hari ke Depan

BADAN Meteorologi Geofisika dan Klimatologi (BMKG) memprediksi gempa susulan masih akan terus terjadi di Aceh selama tiga hari mendatang. Namun lindu itu diprediksi tidak akan berdampak besar.

"Kami melihat paling besar 4,8 skala Richter jadi dia selalu lebih kecil dari gempa awalnya dan ini menunjukan mereka sedang menuju stabil. Diperlukan tiga hari sebelum tidak ada lagi gempa-gempa susulan itu yang terjadi," kata Kepala BMKG Andi Eka Sakya di Kompeks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/12).

BMKG telah mengirim sejumlah peneliti untuk memeriksa patahan-patahan lempeng di Bumi Serambi Mekah. BMKG juga membawa alat canggih berkaitan untuk memeriksa patahan lempeng bumi.

"Kawan-kawan dari kantor geofisika terdekat juga sudah ada di sana untuk membantu masyarakat, menenangkan dan memberi penjelasan terkait dengan gempa susulan," ujar Andi.

Dalam tahap evakuasi saat ini sambung Andi masyarakat bisa memantau prediksi cuaca melalui laman BMKG atau aplikasi yang ada ponsel.

"Dalam informasi itu (aplikasi) diberikan info soal antisipasi hujan dan juga letak posisi gempa bumi di seluruh indonesia melalui aplikasi mobile," ucap Andi.

Gempa berkekuatan 6,5 SR terjadi di Kabupaten Pidie Jaya, sekitar pukul 05.00 WIB, Rabu (7/12). Data hingga pagi ini, korban meninggal dunia dalam musibah itu sebanyak 102 orang. Korban tewas tersebar di Kabupaten Pidie Jaya, Pidie, dan Bireun. (MTVN/X-12)