Korban Banjir Singkil Diminta Mengungsi

WARGA korban banjir yang melanda 34 desa pada 5 kecamatan di Aceh Singkil, Nanggroe Aceh Darussalam, diminta mengungsi.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Aceh Singkil Asmauddin meminta warga segera mengungsi ke tempat yang telah disediakan pemerintah.

Asmauddin menjelaskan, banjir kali ini ialah yang terparah selama 10 tahun terakhir.

"Banjir di Ibu Kota Aceh Singkil kian parah. Jalan-jalan protokol, pusat pemerintahan, dan seluruh fasilitas umum telah tergenang banjir. Jadi, kami mengimbau warga untuk mengungsi. Banjir sangat besar apalagi jika kembali terjadi pasang, bisa membahayakan warga. Kami berharap warga mau mengungsi agar aman, pemerintah siap melayani," katanya kepada Media Indonesia, kemarin.

Sedikitnya, 16 desa dan ribuan rumah warga di Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, terisolasi akibat banjir yang semakin meluas.

Untuk menampung pengungsi di Kecamatan Singkil, lanjut Asmauddin, pemerintah telah menyiapkan gedung serbaguna dan seni budaya.

Hanya saja, warga lebih memilih membuat tenda di jalan yang tidak tergenang air dengan alasan agar bisa terus memantau rumah.

"Tidak terkonsentrasinya warga korban banjir pada satu titik pengungsian mengharuskan kami mendirikan banyak dapur umum. Bahkan, kantor bupati pun telah dijadikan posko tanggap darurat yang juga membuka dapur umum untuk melayani korban banjir," terangnya.

Ia menjamin kebutuhan korban banjir masih terpenuhi. Adapun armada dapur lapangan tambahan sedang dalam perjalanan dari Banda Aceh.

"Logistik aman. Kalaupun jalur darat terkendala, bisa melalui jalur laut. Kami jemput di anak laut, kemudian kami bawa pakai boat."

Jenazah Nurkemin, 55, akhirnya ditemukan setelah lima hari tertimbun longsor di Desa Pulau Kemuning, Dusun Sinar Luas, Kecamatan Sungai Are, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatra Selatan.

"Sejak 26 November, korban dinyatakan hilang. Baru tadi siang (kemarin), tim SAR dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menemukan jenazah korban," beber Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Sumatra Selatan Iriansyah di Palembang. (DW/SL/FD/AU/RS/BB/FL/N-1)