Banjir Hari Keempat,16 Desa Terisolasi

BENCANA banjir dan tanah longsor menyebabkan aktivitas dan akses jalan menuju Kabupaten Aceh Singkil di Desa Ketapang Indah, Singkil Utara, lumpuh.

Sebanyak 7.532 KK atau 29.574 jiwa pada 34 desa di 5 kecamatan di Aceh terendam banjir.

Sedikitnya 16 desa dan ribuan rumah warga di Kecamatan Singkil terisolasi akibat banjir yang semakin meluas hingga hari keempat.

Plt Bupati Aceh Singkil, Asmaudin, mengatakan belasan tiang listrik PLN tumbang di Kecamatan Singkil Utara, badan jalan ibu kota Kabupaten Singkil-Subulussalam-Banda Aceh di Desa Keutapang Indah, Kecamatan Singkil Utara, putus total.

"Itu data sementara," katanya, kemarin.

Sebagian korban banjir tetap bertahan di rumah walaupun ke-tinggian air berkisar 80 cm hingga 1 meter.

Mereka membuat tempat mirip panggung dalam rumah untuk fasilitas tidur atau menyimpan barang berharga.

Ratusan peng-ungsi lainnya bertahan di Masjid Mardhatillah, Gedung GOR Singkil, dan Gedung Seni Budaya Singkil.

PLT Gubernur Aceh Mayjen (Purn) Soedarmo memerintahkan dinas terkait untuk mengevaluasi penyebab banjir di Aceh Singkil dan Kota Subulussalam.

Di Jatim, banjir luapan Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro dan Tuban menyebabkan lima desa terisolasi, Rabu (30/11) siang, akibat naiknya kembali permukaan Bengawan Solo.

Banjir juga mengakibatkan pelaksanaan pilkades terganggu. Warga terpaksa diangkut dengan perahu Tim SAR saat hendak memberikan suara.

Di Kota Jambi, banjir mengepung empat kecamatan.

Di sisi lain, banjir di Cilacap, Gresik, Ogan Komering Ulu (OKU), dan Ogan Komering Ilir (OKI) belum menunjukkan tanda surut.

Hingga kemarin, tim relawan dari 24 kelompok pecinta alam masih belum menemukan jenazah Mbah Sugito dan Daliyem, dua korban tertimbun longsoran bukit Dukuh Tegalsari, Desa Bulurejo, Kabupaten Karanganyar, Jateng, Selasa (29/11) lalu.

Kedua korban merupakan buruh derep (buruh panen).

Daerah tersebut bukan merupakan zona merah bencana tanah longsor.

Karena itu, BPBD Karananyar telah berkoordinasi dengan Dinas ESDM untuk mengecek kondisi geologinya.

Sementara itu, jalan nasional penghubung Purwokerto-Bandung terancam putus akibat tanah longsor di Desa Kedunggede, Kecamatan Lumbir, Banyumas.

Salah seorang warga setempat, Leman, 40, mengatakan tanah yang longsor kira-kira sedalam 16 meter.

"Saat ini, pagar pembatas jalan telah menggantung akibat tanahnya longsor. Dua bulan sebelumnya, di sekitar 100 meter dari lokasi itu bahu jalan juga mengalami longsor," ujar Leman.

Bencana tanah longsor juga melanda Desa Hanum, Cilacap.

Di Brebes, jalan utama dan satu-satunya penghubung Desa Keban-dungan juga longsor.

Ribuan warga sulit mengangkut hasil bumi mereka. (FD/MR/SL/BB/JI/YK/FL/LD/JS/DW/FR/WJ/AU/N-4)