KAI Daop 6 Beri Diskon Tiket 10 Persen Selama Solo Raya Great Sale 2025

KERETA Api Indonesia Daerah Operasi (KAI Daop) 6 Yogyakarta memberikan diskon tiket sebesar 10% selama sebulan kegiatan Solo Raya Great Sale (SRGS) berlangsung, yakni sepanjang bulan Juli. Ini dilakukan untuk mendorong tingkat kunjungan wisata dan investasi di Kota Solo.

"Partisipasi dalam bentuk diskon tiket ini sebagai bentuk dukungan KAI terhadap penguatan potensi ekonomi lokal dan promosi destinasi wisata unggulan di wilayah Solo Raya," kata Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih kepada Media Indonesia, Minggu (29/6).

Solo Raya Great Sale 2025 merupakan ajang diskon besar-besaran yang diperluas ke enam kabupaten di wilayah eks Solo Raya. Selama 11 edisi sebelumnya, kegiatan masih bertajuk Solo Great Sale (SGS). Daop 6 Yogyakarta menilai tema “Satu Kawasan Berjuta Kesempatan Belanja, Wisata, dan Investasi” yang diunggah SRGS 2025, mencerminkan semangat kolaborasi antarsektor dan mendorong optimalisasi peran transportasi sebagai penghubung antara kawasan potensial dengan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Baca juga : Libur Sekolah, Simak Diskon 30 % Kereta Stainless Steel Kelas Ekonomi Ini Yuk!

"KAI Daop 6 hadir tidak hanya sebagai operator transportasi, tetapi juga sebagai mitra pembangunan daerah. Dalam pembukaan SGRS 2025, Kepala Daop 6 Bambang Respationo ikut ambil bagian dalam Kirab Troli UMKM Soloraya," imbuh Feni.

Untuk menyemarakkan kegiatan yang diinisiasi Kadin Solo itu, KAI menghadirkan KA Batara Kresna yang melayani rute wisata Solo-Wonogiri, dengan tampilan spesial berupa spanduk promosi SRGS 2025. KA Batara Kresna menjadi salah satu ikon moda transportasi menghubungkan sentra budaya dan pariwisata di kawasan Solo, kabupaten Sukoharjo dan Wonogiri.

"Diskon tiket 10% untuk beberapa KA keberangkatan dan kedatangan dari Stasiun Solo Balapan, Solo Jebres, dan Purwosari, dan berlaku selama periode SRGS. Mudah-mudahan insentif ini merangsang masyarakat menggunakan transportasi kereta api," tuturnya.

Feni menambahkan, peran kereta api selama ini, tidak hanya sebatas sebagai alat transportasi, namun juga menjadi bagian dari ekosistem ekonomi dan sosial masyarakat. “Kami percaya kolaborasi seperti ini dapat menciptakan dampak jangka panjang bagi kemajuan wilayah Solo Raya,” pungkas Feni.(M-2)