Dua Korban Banjir Bandang Wombo, Donggala Ditemukan Meninggal Dunia

TIM SAR gabungan menemukan satu dari dua korban hilang akibat banjir bandang di Desa Wambo, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. 

Korban bernama Rano, 54, warga Desa Wambo, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Rabu (28/5) pukul 09.45 WITA setelah dilakukan penggalian material banjir menggunakan alat berat ekskavator.

Sebelumnya, korban pertama, Ramsiyah, 60, ditemukan pada pukul 07.10 WITA di hari yang sama. Kedua korban langsung dievakuasi ke rumah duka untuk dimakamkan.

Baca juga : Banjir Bandang Terjang Bungbulang Garut, Jembatan Ramayan Roboh

Dengan ditemukannya kedua korban, operasi pencarian resmi ditutup. Seluruh unsur SAR yang terlibat telah kembali ke kesatuannya masing-masing.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Muh Rizal, menyampaikan duka mendalam atas musibah tersebut. 

“Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhumah. Semoga diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini,” ungkapnya.

Baca juga : Enam Ruas Jalan di Jakut Terendam Banjir

Banjir bandang terjadi setelah hujan deras mengguyur Desa Wambo pada Selasa (27/5), menyebabkan sungai meluap dan menggenangi permukiman warga.

Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat cuaca di wilayah tersebut masih belum stabil.

Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas Palu, BPBD Provinsi Sulawesi Tengah, BPBD Donggala, Kodim, Polairud, Damkar Donggala, Tagana Donggala, RAPI, TBM, PMI, SAR Brimob, dan masyarakat setempat. (H-2)