Kisah Bubur Kacang Hijau yang Membuat Haru Jemaah Calon Haji

DESMIYANTI, jemaah calon haji (calhaj) asal Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar) menyantap tuntas bubur kacang hijau yang dibagikan di atas bus jemaah. Jika biasanya bubur disuguhkan kepada para jemaah calhaj begitu tiba di aula Asrama Haji, di kala hujan deras itu para Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Padang, sigap mengantarkannya ke atas bus.

Mungkin hanya sebuah gestur sederhana, namun layanan itu diakui para jemaah sangat bermanfaat. “Buburnya enak, hangat, ini sampai habis. Terima kasih ini sangat bermanfaat bagi jemaah," kata Desmiyanti, Minggu (10/5).

Baca juga : Tiga Paspor Hilang di Lemari Kemenag Kota Tasikmalaya, Keberangkatan 7 Jemaah Haji Tertunda

Ia pun merasa senang keramahan para petugas. Perhatian itu ia yakini semakin membantu jemaah melaksanakan rangkaian ibadah dengan baik.

Baca juga : 237 Calon Jemaah Haji Kota Sorong Siap Berangkat ke Tanah Suci

Fatmawati, calhaj lainnya, bahkan mengaku sampai terharu. "Buburnya enak, kita senang, bahagia dan bersyukur atas nikmat Allah. Pelayanan petugas memang hebat, baik, ramah. Saya sampai terharu," akunya.

Pengusir Lelah dan Jenuh

Baca juga : Kloter Pertama Haji Palembang, Masih Ada Pisau dan Gunting di Bawaan Kabin

Selain bubur kacang hijau, para jemaah calhaj juga mendapat roti, teh hangat dan mineral 600 ml. Semua suguhan itu dikatakan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kanwil Kemenag Sumbar Rosnimar Mahyudin selaku Koordinator Konsumsi mengatakan embarkasi Padang, sebagai ucapan selamat datang dalam memulai proses Haji 2025.

"Bubur kacang hijau sebagai menu ucapan selamat datang dari PPIH Embarkasi untuk jemaah haji. Setelah menempuh perjalanan jauh jemaah disuguhi bubur kacang hijau yang masih hangat, teh hangat dan mineral. Ini akan mengobati rasa lelah jemaah," ungkap Rosnimar, Senin (12/5).

Baca juga :  Siap Terima Jemaah Calon Haji, Asrama Haji Sukolilo Siapkan 585 Kamar

Sebelumnya, pada kedatangan kloter 1 dan 5, jemaah calhaj menerima bubur di Aula. Perubahan pemberian suguhan ke atas bus dilakukan menyesuaikan kondisi hujan. "Ini bentuk inovasi yang dilakukan PPIH," katanya.

"Kali ini kita langsung mengantarkan bubur kacang ke atas bus. Karena hujan deras, jemaah masih harus menunggu antrian, maka kal ini kita antar ke atas bus. Ini kita lakukan supaya selama menunggu di atas bus jemaah tidak jenuh," lanjut Rosnimar.

Salah seorang jemaah muda, Aqil Miftahul Rizki, pun berterima kasih atas layanan para PPIH Embarkasi Padang. "Untuk Rasa cukup baik, enak. Pelayanannya juga baik, terima kasih untuk pemerintah yang telah melayani dengan sangat baik," ungkapnya.

Aqil yang berangkat bersama ibu menggantikan almarhum ayahnya ini berharap bisa melaksanakan ibadah haji dengan baik dan mewujudkan cita-cita sanga ayah untuk bisa berhaji. (M-1)