PNS Diimbau Pakai Motor Listrik ITS

MENTERI Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Mohamad Nasir mengajak para pegawai negeri sipil (PNS) dan mahasiswa untuk menggunakan sepeda motor listrik Garansindo Electric Scooter ITS (GESITS) hasil inovasi Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya yang bermitra dengan Garansindo Group.

Ajakan itu disampaikan saat Nasir menyambut kedatangan rombongan pemakai sepeda motor listrik GESITS yang usai melaksanakan uji coba kapabilitas dan efisiensi teknologi dengan menempuh jarak 1.400 kilometer Jakarta-Bali.

Para pengendara sepeda motor GESITS, yakni Yoga Uta Nugraha, Grangsang, Filipi, Handi, Ahmad Nasrudin, Ibnu Solikin, Bianto, dan ditemani tim dari Garansindo, melakukan perjalanan lima hari dari Jakarta hingga berakhir di Wantilan DPRD Bali, kemarin.

"Kita berharap birokrasi perizinan lebih cepat sehingga motor GESITS ini bisa cepat diproduksi. Jarak tempuh sekitar 70 km sekali di-charge. Saya harapkan PNS, pelajar, dan mahasiswa menjadi pengguna pertama produk anak negeri ini," ujar Menristek Dikti didampingi Gubernur Bali Made Mangku Pastika.

Menurutnya, PNS, mahasiswa, dan pelajar yang menjadi prioritas pengguna karena mayoritas memakai kendaraan untuk rute jarak dekat. "Sebagian besar berada di dalam kota. Motor listrik ini bisa mengurangi pencemaran lingku-ngan," lanjut Menristek Dikti.

Sesuai dengan rencana, sepeda motor listrik itu akan diproduksi 100 ribu unit pada 2017.

Pada kesempatan sama, Made Mangku Pastika menambahkan GESITS bisa menjadi kendaraan dinas di Pemprov Bali. "Saya mengapresiasi kendaraan ini. Apalagi Bali memprogramkan Bali bebas polusi. Jika sudah siap diproduksi, bisa kita ajukan GESITS menjadi kendaraan PNS Pemprov Bali," kata Pastika.

Harga motor tersebut cukup terjangkau. Business Development Director of PT Garansindo Global Corporate Harun menyebutkan harga satu unit motor listrik itu di bawah Rp20 juta. (OL/N-3)