Pengobatan 29 Santri Gontor Magelang Korban Tertimpa Tandon Air Dibiayai Pemda dan BPJS

PENGOBATAN sebanyak 29 santri Pondok Gontor Magelang, Jawa Tengah yang tertimpa tandon air akibat tanah longsor yang berobat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merah Putih dibiayai Pemerintah Daerah (Pemda) setempat dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan)

Direktur RSUD Merah Putih Magelang, Leli Puspitowati menyampaikan hal itu kepada wartawan di Magelang, Sabtu (26/4).

Sebagaimana diberitakan, pada Jumat (25/4) sekitar pukul 10.30 WIB terjadi tanah longsor yang membuat talud penyangga dinding longsor yang membuat dinding penampungan (kolam) air berada di atasnya ambrol hingga menimpa kamar mandi dan menimbun puluhan santri yang sedang mandi untuk persiapan salat Jumat.

Baca juga : 7 Santri Gontor Magelang Masih Dirawat Intensif Setelah Tertimbun Longsor Tembok Penampungan Air

Menurut Leli, pasien dari Pondok Gontor korban kejadian tersebut yang berobat di rumah sakitnya berjumlah 29 orang.  Sebanyak empat orang diantaranya meninggal. Jenazah mereka sudah diserahkan ke pihak keluarga. Sedangkan yang masih dirawat ada tujuh orang karèna patah tulang sehingga harus operasi.

Dari tujuh orang itu, satu diantaranya dirujuk ke RS Sarjito Yogyakarta. Sisanya rawat jalan.

"Pembiayaan 29 pasien itu ada yang menggunakan BPJS aktif, tapi ada beberapa yang tidak mempunyai BPJS sehingga kebijakan dari bupati, untuk yang tidak mempunyai BPJS nanti dibiayai pemerintah daerah," katanya. (H-4)