Hadapi Mudik Lebaran dan Cuaca Ekstrem, Natuna Ajukan Penambahan Kapal

PEMERINTAH Kabupaten Natuna melalui Dinas Perhubungan telah mengajukan permohonan penambahan armada kapal kepada Kementerian Perhubungan. Hal itu bertujuan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan transportasi laut selama musim mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah serta menghadapi potensi cuaca ekstrem.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Natuna, Allazi, mengatakan bahwa permohonan tersebut telah disampaikan sejak 9 Januari 2025 kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, khususnya Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut.

"Dalam permohonan tersebut, kami meminta agar KM Bukit Raya tidak mengalami deviasi atau pengalihan rute ke daerah lain sehingga tetap melayani masyarakat Natuna," katanya, Ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis (6/3).

Selain itu, Pemda Natuna juga meminta pengajuan permohonan kapal pendamping atau peak season untuk mendukung kelancaran transportasi laut, terutama mengingat kondisi cuaca yang dapat berubah sewaktu-waktu.

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Natuna, prakiraan cuaca untuk Kamis (6/3) hingga Jumat (7/3) menunjukkan kondisi perairan di sekitar Kepulauan Natuna didominasi cuaca berawan tebal dengan tinggi gelombang antara 0,3 hingga 0,5 meter.

Perairan Selatan Kepulauan Natuna dan Kepulauan Subi-Serasan diperkirakan akan mengalami hujan ringan dengan tinggi gelombang mencapai 0,5-0,6 meter dan arah angin dari Timur Laut dengan kecepatan 3-6 knot.

"Kondisi cuaca ekstrem yang terjadi sebelumnya menjadi salah satu pertimbangan utama dalam permohonan ini. Di samping itu, kebutuhan transportasi laut yang meningkat menjelang Idul Fitri juga menjadi alasan penting bagi pemerintah daerah untuk mengajukan tambahan armada," ujarnya.

Pengajuan permohonan ini bertujuan agar masyarakat Natuna tetap mendapatkan akses transportasi yang memadai, terutama dalam periode mudik Lebaran.

"Kami berharap Kementerian Perhubungan dapat mempertimbangkan permintaan ini demi kelancaran arus mudik dan kepulangan masyarakat," tambahnya.

Dinas Perhubungan Kabupaten Natuna berharap penambahan armada ini dapat terealisasi untuk periode H-7 hingga H+7 Idul Fitri 2025, untuk memastikan kelancaran perjalanan masyarakat yang akan merayakan Lebaran di kampung halaman mereka.

Sebagai daerah kepulauan, Natuna sangat bergantung pada transportasi laut untuk mobilitas penduduk dan distribusi logistik. Ketersediaan kapal yang memadai menjadi krusial, terutama pada momen-momen penting seperti Lebaran yang ditandai dengan peningkatan arus penumpang secara signifikan. (HK/E-4)