Dilarang PDIP, Wali Kota Semarang Tetap Menyusul Retret ke Magelang

WALI Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti akhirnya berangkat mengikuti pembekalan kepemimpinan (retreat) kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah. Sebelumnya, Agustina sempat membatalkan keberangkatannya ke Magelang karena instruksi Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Wali Kota Semarang, Iswa Aminuddin, yang mewakili Agustina untuk menghadiri sebuah acara di Kota Lumpia itu pada Sabtu (22/2) lalu.

"Mohon maaf, Bu Agustina tidak bisa hadir ikuti kegiatan tradisi Gebyuran di Kampung Bustaman Semarang, karena sedang mengikuti  retret," kata Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin.

Baca juga : Selain Tingkatkan Kemampuan, Retret untuk Akrabkan Kepala Daerah

Meskipun demikian, Iswar mengeklaim tidak mengetahui secara pasti kapan Agustina berangkat ke Magelang. Iswar menyebut, dirinya hanya diminta untuk mewakili karena Agustina tidak dapat hadir dalam kegiatan peragaan busana di Kampung Bustaman, Kota Semarang, dalam rangkaian agenda jelang Ramadan itu.

"Saya tidak tahu persis kapan berangkatnya Ibu Agustina ke Magelang, saya hanya diminta untuk mewakili karena beliau berangkat retret," imbuhnya.

Sebelumnya, pada Jumat (21/2) bersamaan dengan hari pertama pelaksanaan retreat para kepala daerah, Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti terlihat melakukan kegiatan bersih-bersih sampah di Alun-alun Kauman Semarang beserta sejumlah pejabat dan staf. Bahkan, ia sempat mengeluhkan aliran air di kawasan tersebut yang tersumbat hingga meminta dinas terkait menangani secepatnya.

Ketidakikutsertaan dalam retrat di Magelang tersebut, menurut Agustin, karena mematuhi instruksi Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri yang mengeluarkan surat bernomor 7294/IN/DPP/II/2025 tertanggal 20 Februari 2025 yang berisikan agar seluruh kepala dan wakil kepala daerah dari PDI Perjuangan untuk tidak mengikuti retret di Magelang. 

"Kami dari PDI Perjuangan tidak hadir ke Magelang sesuai instruksi Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri," kata Agustina, Jumat (21/2). (AS/E-4)