Fans BTS Army Sukabumi Gandeng Brand Bizarre Gelar Aksi Peduli Warga Terdampak Longsor 

SENIN, 30 Desember 2024 menjadi hari yang penuh makna bagi warga Desa Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar). Setelah dilanda tanah longsor, kini menjadi saksi kolaborasi indah antara Brand Bizarre dan komunitas Army Sukabumi (fans BTS). Mereka hadir membawa secercah harapan bagi warga terdampak. 

"Kegiatan ini menjadi bagian dari inisiatif mulia Brand Bizarre.  Dengan semangat berbagi dan cinta, kegiatan ini dirancang untuk memberikan dukungan emosional serta kebutuhan dasar bagi 100 anak-anak korban tanah longsor dan orangtua mereka," ungkap Brand Manager Marketing PT Citra Alam Aromindo, Granito Arighi P Sabtu (4/2). 

Pagi itu, kata Granito, ratusan anak-anak berkumpul di lokasi yang telah disulap menjadi tempat penuh keceriaan. Trauma yang sempat menggelayuti mereka seakan sirna saat tim Brand Bizarre memulai sesi trauma healing. "Dengan bimbingan profesional dan pendekatan yang menyentuh hati, anak-anak ini diajak untuk meluapkan emosi mereka melalui aktivitas yang menyenangkan," tutur Granito.

Baca juga : Ayep Zaki dan Bobby Maulana Raih Penghargaan Sukabumi Award 2024

Tawa mereka mulai terdengar, memecah keheningan desa yang sempat diliputi duka. Permainan interaktif, seperti fun games, menjadi momen tak terlupakan. Anak-anak berlomba dengan penuh semangat, saling mendukung, dan mulai merasakan kehangatan kebersamaan kembali.

Namun, acara ini bukan hanya tentang games-games. Brand Bizarre juga memastikan bahwa kebutuhan nutrisi mereka terpenuhi. Makan siang bergizi disajikan untuk anak-anak dan orangtua mereka. Hidangan ini bukan sekadar makanan; ia menjadi simbol kepedulian dan perhatian, memastikan bahwa mereka yang terkena musibah tetap memiliki kekuatan untuk melanjutkan hidup.

"Kami di Bizarre percaya bahwa merek bukan hanya tentang produk, tetapi juga tentang nilai. Kami ingin menjadi bagian dari perjalanan bangkitnya masyarakat Kabupaten, memberikan harapan dan memastikan bahwa setiap langkah kecil yang kami lakukan dapat membawa perubahan besar," papar Granito.

Baca juga : Komando Multihelix Kunci Kesuksesan Penanganan Darurat Bencana di Sukabumi

Menurut Granito, komunitas Army Sukabumi yang merupakan fans setia BTS, juga memainkan peran penting dalam kegiatan ini. Dengan penuh dedikasi, mereka bergabung dengan tim Bizarre untuk memastikan acara berjalan lancar. Bantuan mereka menjadi bukti bahwa kebersamaan dapat melahirkan kekuatan luar biasa. 

"Kehadiran Army Sukabumi menambah warna tersendiri pada acara ini, memperlihatkan bahwa musik dan komunitas dapat menjadi jembatan untuk menyebarkan kebaikan. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi momen refleksi bagi semua yang terlibat," terang Granito.

Yang jelas, lanjut Granito, inisiatif Brand Bizarre bukan hanya sekadar kegiatan sosial. Ini adalah wujud nyata dari misi Brand Bizarre, untuk memberikan dampak positif di tengah masyarakat. Dengan langkah ini, Bizarre ingin menunjukkan bahwa mereka bukan hanya bagian dari industri, tetapi juga bagian dari masyarakat yang peduli dan bertanggung jawab. 

Baca juga : BAZNAS RI Bangun 3 Jembatan di Desa Ciemas Pascabencana di Sukabumi

Di penghujung 2024, tema kebaikan ini menjadi pengingat bahwa setiap kontribusi kecil dapat membawa perubahan besar bagi masyarakat.

Hari itu, Desa Nyalindung kembali menemukan harapannya. Anak-anak yang awalnya murung kini kembali ceria. Orang tua yang sempat putus asa kini mulai memupuk harapan baru. 

"Di balik semua itu, Bizarre berdiri sebagai simbol kasih dan keberanian. Bagi mereka yang hadir, acara ini bukan hanya sebuah momen. Ini adalah awal dari perjalanan pemulihan yang panjang, di mana cinta dan kepedulian menjadi bahan bakarnya," sambung Granito.

Granito menambahkan, bahwa Brand Bizarre dan komunitas Army Sukabumi, telah menunjukkan bahwa di tengah bencana, harapan tetap bisa menyala. Inilah kisah Brand Bizarre, sebuah langkah kecil dengan dampak besar. Karena di setiap senyum anak-anak Desa Nyalindung, tersimpan harapan baru untuk masa depan yang lebih baik. (S-1)