Pastikan Aktivitas Vulkanis Aman, Bahlil Kunjungi Pos Pengamatan Gunung Merapi

MENJELANG malam pergantian tahun, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia meninjau Pos Pengamatan Gunung Merapi di Kaliurang, Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dalam kunjungannya itu, Bahlil yang disertai beberapa anggota keluarganya mengatakan untuk saat ini aktivitas wisata di pegunungan maupun yang berada di kawasan aman dan tidak ada masalah.

Meski demikian, Bahlil meminta masyarakat tetap waspada dan mengikuti aturan maupun rekomendasi jarak aman sebagaimana yang disampaikan jajarannya.

Turut hadir dalam peninjauan itu anggota DPR Komisi XII Gandung Pardiman, dan Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid.

Lebih lanjut Bahlil mengemukakan, kedatangannya di Kaliurang ini juga untuk memastikan menjelang pergantian tahun ini aktivitas gunung berapi di seluruh Indonesia termasuk di Yogyakarta (Gunung Merapi) relatif aman.

"Dan di Yogyakarta (Gunung Merapi) statusnya level III atau Siaga, jadi masih bisa baik, lah, yang melakukan wisata di daerah pegunungan. Tak ada masalah,” kata Bahlil.

Dikatakannya, Kementerian ESDM terus memantau semua gunung berapi aktif, terutama pada masa liburan akhir tahun seperti saat ini. Bahlil juga menyebut jajarannya terus memantau kondisi Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda.

”Setiap ke daerah saya menyempatkan diri cek-cek ke pos yang ada. Ini bagian dari perintah Pak Presiden Prabowo untuk mengecek seluruh fasilitas yang terkait keselamatan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid mengemukakan, hingga saat ini ada tujuh gunung berapi yang berstatus siaga. Gunung tersebut adalah Gunung Iya (NTT), Gunung Merapi (DIY-Jawa Tengah), Gunung Lokon (Sulawesi Utara), Gunung Awu (Sulawesi Utara), Gunung Karangetang (Sulawesi Utara), Gunung Ibu (Maluku Utara), dan Gunung Lewotobi Laki-Laki (NTT).

"Tidak ada gunung api berstatus tertinggi (awas) atau level IV sejak status Gunung Lewotobi Laki-Laki di Nusa Tenggara Timur (NTT) diturunkan dari awas menjadi siaga pada 24 Desember 2024," ujarnya.

Wafid mengatakan, lebih lanjut Badan Geologi terus memantau daerah-daerah wisata di kawasan pegunungan. Sejauh ini belum ada potensi gangguan yang berarti terhadap aktivitas wisata di sejumlah kawasan pegunungan.

Wafid tetap meminta masyarakat mematuhi rekomendasi jarak aman yang ditetapkan oleh Badan Geologi di setiap gunung api aktif. Salah satunya adalah Dieng di Jawa Tengah.

Sedangkan di kawasan Dieng (Jawa Tengah), dalam status Level II atau waspada. Dia menegaskan ada ketentuan tentang jarak yang harus dipatuhi, khususnya untuk kawah Sinila dan beberapa kawah lainnya. (AU/J-3)