Jelang Tahun Baru, Perajin Terompet Kelap-kelip di Sidoarjo Banjir Pesanan

MENJELANG perayaan Tahun Baru 2025, perajin terompet di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur banjir pesanan. Perajin terompet tersebut mampu meraup hasil jutaan rupiah.

Banjirnya pesanan terompet tahun baru ini dirasakan Ahmad Rifai, perajin terompet di Desa Simoangin Angin Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo. Ahmad Rifai mengaku sudah banyak pesanan sejak awal Desember lalu.

Baca juga : Rekomendasi Libur Tahun Baru: Pesta Anak Muslim di JCC

Memanfaatkan penjualan lewat media sosial, pesanan terompetnya tidak hanya dari Pulau Jawa, melainkan juga dari Bali, Makassar, Lombok dan Manado. Dari hasil kerajinan terompet ini, Ahmad Rifai bisa mendapatkan cuan jutaan rupiah.

Terompet karya Ahmad Rifai ini banyak diminati, karena terbuat dari plastik mika, sehingga lebih kuat dan awet. Tidak itu saja, terompet juga dilengkapi lampu kelap-kelip berwarna warni. Sehingga ada keseruan saat terompet ditiup.

Ahmad mengaku bisa menggarap hingga ratusan bahkan seribu terompet per hari. Setiap terompet dijual dengan harga eceran Rp10 ribu hingga Rp25 ribu.

Baca juga : Swiss-Belhotel Serpong dan Swiss-Belcourt Serpong Sambut Tahun Baru dengan 1920's Glam

"Mulai 1 Desember sudah ramai, satu hari bisa membuat 100 sampai 300, di sini ada beberapa orang jadi satu hari bisa 1.000. Kalau terompet sekarang pakai mika supaya tahan lama dan tahan air, dan lampu ini biar anak kecil lebih tertarik," kata Ahmad Rifai, Jumat (27/12).

Untuk menyelesaikan pesanan terompet yang jumlahnya tidak sedikit itu, Ahmad Rifai mengerahkan seluruh anggota keluarganya. (N-2)