Banjir Rob Landa Kawasan Pemukiman Pesisir Pantai Surabaya

BANJIR rob yang disebabkan naiknya air laut ke daratan mulai terjadi di wilayah Greges Timur, Kota Surabaya. Puluhan rumah tergenang setinggi mata kaki. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur mencatat, air laut merendam area tempat tinggal warga sejak pukul 19.35 WIB. Ketinggian air bervariasi mulai dari 5 sentimeter hingga 40 sentimeter.

Sebagian warga bertahan di rumah masing-masing dan sebagian lainnya mengungsi di Masjid Al Anshor Greges Timur. Command Center Kota Surabaya mengabarkan pada Rabu (20/11) pukul 02.20 WIB, ketinggian banjir di wilayah Surabaya utara ini mulai turun di angka 5 sentimeter hingga 25 sentimeter.

Penjabat Sementara (PJs) Wali Kota Surabaya Restu Novi Widiani telah meninjau wilayah yang terdampak banjir rob air laut. Warga Greges Timur juga sudah mendapat bantuan dari Kementerian Sosial RI. 

“Bantuan langsung diberikan setelah kami menerima laporan ada peristiwa tersebut,” katanya. 

Situasi terkini di daerah tersebut aman terkendali dengan jaringan listrik yang masih normal.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di pesisir Kota Surabaya untuk waspada fenomena pasang air laut maksimum pada 14-19 November 2024.

Melalui keterangan tertulis, Rabu (13/11), Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya Daryatno menyatakan bahwa fenomena tersebut terjadi sebagai siklus fase bulan purnama atau Supermoon. Ketinggian pasang air laut dapat terjadi sampai dengan 1,5 meter.

“Masyarakat kami imbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang air laut maksimum,” ujarnya.

Wilayah pesisir yang terdampak banjir rob yaitu Pelabuhan Surabaya, meliputi Surabaya Utara dan Benowo. Pasang maksimum mencapai 130-150 sentimeter yang diperkirakan terjadi pada pukul 22.00-00.00 WIB.

Dampaknya, dapat muncul genangan air yang dapat mengganggu kegiatan transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam dan perikanan darat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan. (FL/J-3)