Pertama di NTT, Guru Penggerak di Lembata Dilantik Jadi Pengawas Sekolah

YOHANES Gati, salah seorang guru penggerak yang sehari-hari bertugas sebagai Kepala Sekolah Dasar Labanobol, Desa Watokobu, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), dilantik menjadi pengawas sekolah. 

Pelantikan dipimpin PJ Bupati Lembata, Paskalis Ola Tapobali, Rabu (23/10), di aula Setda Kabupaten Lembata. Pelantikan guru penggerak menjadi pengawas sekolah tersebut jadi peristiwa pertama di NTT.

Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas PPO Kabupaten Lembata, Suhartin Bungalaleng, menyebutkan Yohanes Gati menjadi contoh pengawas sekolah karena kapasitas profesionalnya terukur. 

Baca juga : Wali Kota Sorong Mendukung Inovasi Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 10

"Untuk menjadi pengawas yang bersangkutan wajib memiliki sertifikat guru penggerak, lulus seleksi UKOM pengawas sekolah, masuk dalam calon pengawas sekolah yang dipanggil melalui SIM PKB guru. Yang bersangkutan juga lulus seleksi verval data dan kompetensi dalam sistem peangkatan KS/PS. Pengumuman kelulusan seleksi verval, usulan dari Dinas ke BKN untuk persetujuan dalam bentuk pertek (peraturan teknis)," ujar Bungalaleng.

Sementara itu, PJ Bupati Lembata Paskalis Ola Tapobali mengatakan, ini peristiwa pertama di NTT guru penggerak menjadi Pengawas Sekolah. 

"Status guru penggerak di level birokrasi adalah pimpinan yang punya sdrtifikat diklat kepemimpinan. Kalian sudah punya SIM untuk mendapatkan tugas fungsional calon kepsek dan pengawas sekolah. Pelantikan hari ini menjadi yang pertama di NTT. Ini peristiwa membanggakan," ujar PJ Bupati Lembata.

Pj Bupati Lembata berharap, guru penggerak dan pengawas sekolah mendalami tugas dan fungsinya dengan baik, agar memberikan masukan penyusunan kebijakan strategis pendidikan di Kabupaten Lembata. (PT/J-3)