Hadapi Stunting, Tanjungpinang Andalkan Program Pro Amazing

PEMERINTAH Kota Tanjungpinang, Provinsi Riau, meluncurkan inovasi terbaru dalam menanggulangi masalah stunting melalui Program Atasi Masalah Gizi dan Stunting (Pro Amazing). Program ini diluncurkan Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Andri Rizal, di Kecamatan Bukit Bestari.

"Stunting adalah masalah serius yang harus segera kita atasi bersama," kata dia, ketika dihubungi Media Indonesia, Selasa (22/10).

Berdasarkan pendataan September 2024, kasus stunting di Tanjungpinang masih cukup tinggi yang mencakup 290 anak yang tersebar di empat kecamatan. Di Kecamatan Bukit Bestari tercatat 77 anak stunting, dengan persebaran terbanyak di Kelurahan Tanjung Unggat sebanyak 41 anak, disusul Kelurahan Sei Jang 16 anak, Tanjung Ayun Sakti 9 anak, Dompak 7 anak, dan Tanjungpinang Timur 4 anak.

Baca juga : Dua Penumpang Ferry Diringkus Bea Cukai Batam Usai Menyembunyikan 265 Gram Narkoba di Selangkangan

Melalui Pro Amazing, Pemkot Tanjungpinang menggulirkan beberapa program inovatif, salah satunya sedekah telur atau sedulur. Program ini melengkapi upaya yang sudah berjalan seperti pemberian makanan tambahan melalui kerja sama Puskesmas dengan PKK dan Kader Posyandu, serta bantuan CSR dari BUMN.

"Alhamdulillah, program Pro Amazing dengan inovasi sedulur ini bisa kami luncurkan di Kecamatan Bukit Bestari," ujar Andri.

Menurutnya, program ini tidak sekadar memberikan bantuan nutrisi, tetapi juga mendorong partisipasi masyarakat. "Kegiatan ini meningkatkan kepedulian sosial, membangun semangat gotong royong, serta menjadi contoh nyata bahwa setiap individu dapat berkontribusi dalam mengatasi stunting, meskipun dengan cara yang sederhana," jelasnya.

Peluncuran Pro Amazing diselenggarakan bersamaan dengan apel pagi yang dihadiri Camat dan para Lurah se-Kecamatan Bukit Bestari, menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengkoordinasikan program ini hingga ke tingkat kelurahan. (N-2)