Polresta Surakarta Gelar Operasi Zebra Candi Selama 14 Hari

Kepolisian Resor Kota (Polresta) Surakarta menggelar Operasi Zebra Candi 2024 yang selama 14 hari, mulai Senin (14/10), sebagai bentuk dukungan kelancaran dan kesuksesan pelantikan presiden - wakil presiden terpilih pada 20 Oktober nanti.

"Selain mendukung pelantikan, Polri juga mengajak masyarakat tertib berlalu lintas, demi terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran di jalan raya," tegas Kapolresta Kombes Iwan Saktiadi saat memimpin apel kesiapan Operaso Zebra Candi 2203 di lapangan Mako setempat, Senin (14/10).

Iwan menekankan pentingnya personel Polri melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, profesionalisme, serta mengedepankan sikap humanis saat berinteraksi dengan masyarakat.

Baca juga : Polres Kudus: Operasi Zebra Candi Tingkatkan Disiplin Berlalu Lintas

"Tugas ini bukan hanya soal penegakan hukum, tetapi juga menjaga situasi kondusif, terutama menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober nanti. Mari kita jalankan tugas menjaga Kamtibcarlantas ini dengan hati dan dedikasi penuh," imbuh mantan Dirlantas Polda DI Yogjakarta ini.

Operasi Zebra Candi 2024 menerapkan dua pola pendekatan, yakni sosialisasi penuh kepaada pengguna lalu lintas, dan yang kedua dengan penegakan hukum bagi pelangga lalu lintas.

Jadi, lanjut Iwan, pada pekan pertama, Operasi Zebra Candi menitikberatkan pada langkah-langkah preemtif dan preventif, atau bersifat pencegahan. Pada pekan kedua dilakukan tindakan represif, seperti penegakan hukum terhadap pelanggar lalu lintas dengan penindakan tegas.

"Yang jelas, operasi kali ini berfokus pada beberapa hal penting, yaitu menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, meningkatkan kesadaran masyarakat patuh terhadap peraturan lalu lintas, dan memastikan kelancaran pelantikan pucuk pimpinan nasional," ujarnya.

Berdasarkan data Polda Jateng bahwa pelaksanaan Operasi Zebra Candi pada 2023 terjadi penurunan angka kecelakaan lalu lintas sebesar 14% dibandingkan tahun sebelumnya.

Jumlah kecelakaan lalu lintas pada 2023 tercatat sebanyak 618 kejadian, turun 102 kejadian dari 2022 yang mencapai 720 kejadian. Korban meninggal juga mengalami penurunan signifikan sebesar 48%, dengan 17 korban meninggal di tahun 2023 dibandingkan 33 orang pada 2022.

Terkait jumlah pelanggaran lalu lintas yang tercatat pada Operasi Zebra Candi tahun 2023 sebanyak 85.918 pelanggaran. Dari jumlah tersebut, 28.730 pelanggar dikenakan tilang, sedangkan 57.188 pelanggar hanya mendapat teguran. (N-2)