Angin Kencang dan Crosswind, Pesawat Lion Air Surabaya Kupang Mendarat di Lombok

PESAWAT Boeing 737-9GP milik Lion Air rute Surabaya-Kupang, terpaksa mendarat di Lombok, Nusa Tenggara Barat, akibat angin dan crosswind yang menerjang Kupang, Jumat (11/10) siang.

Pesawat tersebut terbang dari Bandara Juanda Surabaya pada pukul 12.03 WIB dan dijadwalkan mendarat di Bandara El Tari Kupang pukul 14.15 Wita.

Namun, pesawat dengan kode penerbangan JT694 ini berputar-putar di wilayah udara Kota Kupang sebelum pilot memutuskan mengalihkan pendaratan ke Bandara Internasional Lombok.

"Pesawat Lion Air divert (mengalihkan pendaratan) ke Lombok, karena faktor angin kencang dan crosswind," kata PGS Legal, Compliance and Stakeholder Relation PT Angkasa Pura Indonesia Bandar Udara El Tari Kupang, I Gusti Ngurah Yudi Saputra, saat dihubungi Media Indonesia.

Sampai pukul 17.00 Wita, pesawat belum Kembali ke Bandara El Tari. "Kami masih menunggu informasi selanjutnya," tambahnya.

Sementara itu, BMKG Stasiun Meteorologi El Tari Kupang melaporkan kecepatan angin pada Jumat berkisar antara 30-50 kilometer per jam yang berpotensi memicu kebakaran hutan.

Wilayah NTT yang perlu diwaspadai akibat angin kencang yakni Kota Kupang, sebagian Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Malaka, Rote Ndao, Sabu Raijua, dan sebagian Pulau Sumba.

Area Manager Lion Air Group Kupang, Rinus Zebua, membenarkan pesawat tersebut mengalihkan pendaratan ke Lombok. "Saat ini sedang persiapan terbang kembali dari Lombok," katanya. (PO/J-3)