Taman Wisata Celosia Semarang Terbakar, Diduga akibat Kompor Meledak

TAMAN Wisata Bunga Celosia di Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah Selasa (6/8) petang kebakaran diduga karena kompor meledak pada satu tempat makan bernama Snail Cafe habis dan hingga malam api masih berkobar.

Pemantauan Media Indonesia Selasa (6/8) sedikitnya tujuh unit mobil pemadam kebakaran bersama puluhan petugas dibantu warga terus berjibaku berusaha memadamkan api yang terus berkobar membakar tempat makan bernama Snail Cafe di taman wisata Bunga Celosia di Bandungan, Kabupaten Semarang, yang mulai terbakar sekitar pukul 17.00 WIB.

Hingga beberapa jam proses pemadaman berlangsung, akhirnya api dapat dijinakkan dan hingga malam ini proses pendinginan terus dilakukan untuk mengantisipasi timbulnya percikan api kembali yang dapat membesar.

Baca juga : Minibus Terbakar di Tol Bawen-Semarang Diduga Akibat Konsleting

"Lokasinya sangat sehat dengan sejumlah wahana, dikhawatirkan merambat hingga membayar semuanya," ujar Nartin (50), seorang warga di sekitar lokasi wisata tersebut.

Warga lainnya Subandar (45), mengatakan api cukup cepat membakar usi tempat makan tang cukup luas dan terbuat dari kayu tersebut, sehingga pengunjung langsung berlarian untuk menghindari api yang semakin besar, hingga sejumlah mobil pemadam kebakaran datang dari arah Ambarawa dan Ungaran untuk melakukan pemadaman.

Sementara itu menurut beberapa pegawai Taman Wisata Bunga Celosia mengungkapkan, api berasal dari kompor di tempat makan tersebut, diduga kompor meledak hingga membakar bangunan sahahvsatu spot makanan yang menyajikan berbagai menu masakan bagi pengunjung. "Pengunjung tidak terlalu ramai sore itu," imbuhnya. 

Kepala Seksi Humas Polres Semarang, Ajun Komisaris Pri Handayani mengatakan, dugaan awal penyebab kebakaran yakni api yang muncul dari kompor di bangunan rumah makan tersebut, bahkan dugaan tersebut diperkuat okeh kesaksian pegawai dan warga sekitar yang mendengar suara ledakan sebanyak tiga kali diduga berasal dari tabung gas.

"Api sudah dapat dikuasai dan padam setelah tujuh unit mobil damkar dikerahkan, kita turunkan petugas untuk melakukan penyelidikan penyebab kebakaran tersebut," ujar Pri Handayani. (AS)