Jaga Stabilitas Harga, TPID Kota Tegal Buka Kios Pandai Karya Mina dan GPM

UPAYA menjaga stabilitas harga bahan pangan, terus dilakukan di daerah. Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tegal, Jawa Tengah, meluncurkan Kios Pandai (Pengendali Inflasi) Karya Mina.

Kios Pandai Karya Mina diluncurkan oleh Pj Wali Kota Dadang Somantri dan Deputi Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Tegal, Teguh Triyono serta Sekda Kota Tegal Agus Dwi S di Halaman KUD Karya Mina Tegalsari, Kota Tegal, Senin (22/7).

Dadang menyampaikan pentingnya menjaga stabilitas inflasi karena sangat berpengaruh pada semua sendi kehidupan masyarakat. "Kenapa haru dikendalikan. Karena sangat berpengaruh di semua sendi kehidupan. Inflasi harus dijaga agar stabil, namun tidak tinggi sekali dan tidak rendah sekali," ujar Dadang.

Baca juga : Rupiah Melemah seiring Meningkatnya Ekspektasi Penurunan Suku Bunga AS

Deputi KPw BI Tegal, Teguh Triyono, ingin Kios Pandai bisa membantu TPID Kota Tegal dalam mengendalikan harga komoditas utama kebutuhan pokok masyarakat. "Mengingat Kota Tegal menjadi salah kota perhitungan Indeks Harga Konsumen (IHK) Badan Pusat Statistik (BPS)," terang Teguh.

Teguh menuturkan bersamaan dengan peresmian Kios Pandai tesebut, TPID Kota Tegal kembali menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM). "Ada sebanyak 2.500Kg beras di antaranya 500Kg gula pasir, 500L minyak goreng, 300Kg telur ayam, 100Kg bawang merah, 50Kg cabai merah disediakan dalam GPM di Kota Tegal dengan harga yang terjangkau," papar Teguh.

Menurut Teguh, peresmian Kios Pandai Karya Mina dan GPM tersebut bersamaan dengan acara rutin tahunan sedekah laut bertempat di KUD Karya Mina yang menjadi mitra TPID Kota Tegal dalam menjaga stabilitas harga komoditas utama kebutuhan pokok.

"Kios Pandai Karya Mina akan memenuhi kebutuhan pokok khususnya masyarakat nelayan Kota Tegal dengan harga lebih terjangkau," pungkas Teguh. (N-2)