Paus Fransiskus Meresmikan Pendirian Keuskupan Labuan Bajo

PAUS Fransiskus meresmikan pendirian Keuskupan Labuan Bajo di Flores Nusa Tenggara Timur (NTT). Peresmian Keuskupan Labuan Bajo ini bersamaan dengan penunjukan Romo Maximus Regus sebagai uskup pertamanya.  

Peresmian Keuskupan Labuan Bajo itu disampaikan secara resmi oleh Uskup Ruteng, Mgr. Siprianus Hormat, Pr dalam misa di Gereja Paroki Roh Kudus Labuan Bajo, Jumat (21/6). 

"Bapa suci kita Fransiskus telah mendirikan Keuskupan baru Labuan Bajo dan secara bersamaan telah mengangkat   Romo Maximus Regus yang saat ini menjabat sebagai Rektor Universitas Katolik Santu Paulus Ruteng sebagai uskup pertama Labuan Bajo" ungkap Uskup Ruteng Siprianus Hormat, Pr, Jumat (21/6).

Baca juga : Paus Fransiskus Tunjuk Romo Maximus Regus Jadi Uskup Labuan Bajo

Pembentukan Keuskupan Labuan Bajo sebelumnya telah diwacanakan sejak tiga tahun lalu. Sinode III Keuskupan Ruteng, tahun 2021 merekomendasikan pendirian Keuskupan Labuan Bajo. 

Rekomendasi tersebut ditindaklanjuti oleh Uskup Ruteng, Mgr. Siprianus Hormat dengan mengirimkan proposal pembentukan Keuskupan Baru Labuan Bajo pada tahun 2021 ke Bapak Suci Paus Fransiskus di Vatikan dan mendapat respon positif.

Keuskupan Labuan Bajo merupakan hasil pemekaran Keuskupan Ruteng yang mencakup tiga kabupaten yatni Manggarai Barat, Kabupaten Manggarai dan Kabupaten Manggarai Timur. 

Baca juga : Polres Manggarai Barat, NTT Gelar Bakti Kesehatan untuk Penyandang Disabilitas dan ODGJ

Keuskupan Labuan Bajo akan mencakup wilayah administrasi Kabupaten Manggarai Barat dan menjadi keuskupan ke-38 di Indonesia. 

Pastor Marsel Agot, SVD mengatakan Keuskupan Labuan Bajo akan membawa dampak baik bagi umat. Pastor Aktifis Lingkungan itu yakin Uskup Maximus Regus, dapat membawa kesejahteraan iman bagi segenap umat di Keuskupan Labuan Bajo. 

Uskup Ruteng, Mgr. Siprianus Hormat secara resmi membacakan surat Paus Fransiskus yang secara resmi menunjuk Romo Maximus Regus atau Max Regus menjadi Uskup Labuan Bajo.

Baca juga : Picnic Over the Hill Destinasi Parapuar kembali Digelar

Romo Max Regus lahir di Ruteng Manggarai, 23 September 1973. Saat ini mengemban tugas sebagai Rektor Unika Santo Paulus Ruteng Flores periode 2023-2027. Selain menjadi Rektor, ia merupakan imam diosesan Keuskupan Ruteng dan juga merupakan seorang peneliti sosial. 

Romo Max menyelesaikan pendidikan Filsafat di STFK Ledalero Maumere, kemudian menyelesaikan pendidikan Pascasarjana Universitas Indonesia (UI) dalam bidang sosiologi.  

Pernah menjabat Direktur Parrhesia Institute Jakarta kemudian melanjutkan  Studi doktoral di International Institute of Social Studies, Universitas Erasmus dan Graduate School of Humanitie, Universitas Tilburg, Belanda. (Z-6)