Infeksi Paru, Jemaah Haji asal Aceh Nasrun Meninggal di Mekah

NASRUN bin Ismail, 75, jemaah haji kloter 2 embarkasi Aceh meninggal dunia di Mekah, Arab Saudi. Ia jemaah asal Desa Teumpok Baroh, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh.

Almarhum menghembuskan nafas terakhir saat dalam perawatan medis di Rumah Sakit Mina Al-Wadi. Sesuai informasi diperoleh Media Indonesia, almarhum dirawat karena infeksi paru (pneumonia) dan mengalami gagal jantung.

Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh, Azhari, Kamis (20/6), mengatakan Nasrun bin Ismail sebelumnya harus dirawat di rumah sakit. Sesuai diagnosis Nasrun mengidap infeksi paru sehingga harus rawat inap.

Baca juga : Jelang Puncak Haji, 67 Orang masih Dirawat di Mekah

Dari pemeriksaan lebih lanjut ternyata korban juga mengalami gangguan kesehatan jantung. Karena itu korban harus mendapat perawatan inap guna mengobati sakit yang dideritanya.

Kondisi jemaah lelaki itu tidak membaik sehingga kesehatannya bertambah menurun. Pada Rabu (19/6), sekitar pukul 10.56 WAS (waktu Arab Saudi) Nasrun mendapat panggilan ke pangkuan ilahi.

"Allah berkehendak lain, almarhum sudah sampai ajalnya. Insya Allah rangkaian ibadah haji beliau diterima menjadi haji mabrur," tutur Azhari.

Dengan kepulangan Nasrun bin Ismail, sudah lima jemaah haji asal Aceh yang meninggal di tanah suci. Itu terbagi dari 4 jemaah biasa dan 1 lagi petugas haji yang membantu kelancaran mulai perjalanan pergi, selama di tanah suci, hingga terbang pulang.

Sesuai catatan Media Indonesia, kelimanya ialah Nasrun bin Ismail, 75, asal Kabupaten Bireuen; Mansur bin Ahmad (petugas haji) asal Banda Aceh; Ruhamah binti Hasan Amin, 84, asal Sabang; dan Muhdin bin Ibrahim, 62, asal Kabupaten Bireuen. (Z-2)